Pemerintah Kota Tangerang masih mengkaji dengan menyiapkan berbagai alternatif untuk ditawarkan kepada komite sekolah dan orang tua siswa terkait mekanisme belajar tatap muka

"Sedang dikaji dan disiapkan berbagai alternatif, nantinya setelah dibuat akan ditawarkan kepada komite sekolah dan orang tua siswa," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Pemkot Raih Penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020

Wali Kota mengatakan nantinya kegiatan pembelajaran tatap muka bukan menjadi sebuah keharusan bagi siswa mengingat faktor kesehatan dan keselamatan menjadi fokus utama.

"Tidak ada keterpaksaan bagi orang tua yang mau anaknya sekolah tatap muka, jadi tidak wajib tatap muka dan bisa memilih. Jika ada yang sakit lebih baik tetap di rumah untuk mencegah penularan. Karena kita tidak ingin ada klaster baru dan justru membahayakan anak - anak dan guru di sekolah," kata dia.

Ketua PGRI Kota Tangerang Jamalludin mengatakan kreatifitas guru di masa pandemi ini sangat penting dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa. Sebab, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memerlukan inovasi dari guru agar pesan yang disampaikan kepada siswa dapat diterima.

Oleh karena itu Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membuat sejumlah terobosan diantaranya membuat video pembelajaran dan sistem edukasi melalui permainan guna mengatasi kebosanan siswa dalam mengikuti PJJ.

"Terobosan yang kita lakukan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak ditingkat Nasional. Kita ingin sistem belajar di masa pandemi tetap berjalan meski jarak jauh karena pendidikan kepada siswa adalah yang utama," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020