Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger, Kamis (19/11) mengatakan penghitungan surat suara secara manual telah selesai, yang hasilnya mengukuhkan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden 3 November di negara bagian itu.

Georgia sebelumnya meluncurkan audit setelah hasil tidak resmi menunjukkan bahwa Biden memimpin atas Presiden Donald Trump dengan perbedaan sekitar 14.000 suara.

Baca juga: Biden nilai penolakan Trump terhadap pemilu "sangat tidak bertanggungjawab"

"Audit itu sudah memastikan bahwa hitungan mesin asli secara akurat menggambarkan pemenang pemilihan," kata kantor sekretaris negara bagian melalui pernyataan pada Kamis malam.

Raffensperger dijadwalkan pada Jumat akan mengesahkan secara resmi kemenangan Biden tersebut.

Trump masih dapat meminta penghitungan ulang di Georgia, setelah hasilnya disertifikasi, karena margin kemenangan kurang dari 0,5 persen.

Sang presiden petahana itu selama ini mengeklaim, tanpa bukti, bahwa ada penyimpangan dan penipuan yang meluas di negara-negara bagian tempat ia kalah dari Biden, termasuk di Georgia.

Sumber: Reuters

Pewarta: Tia Mutiasari

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020