Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak menguat pasca-Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan.
IHSG dibuka menguat 8,72 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.602,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,17 poin atau 0,24 persen ke posisi 889,29.
Baca juga: Saham Spanyol ditutup merosot
"," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.
Sementara itu pertumbuhan kredit hingga Oktober masih melemah 0,47 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo berharap bank dapat menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong pemulihan kredit.
Dari eksternal, rilis data klaim tunjangan pengangguran awal AS semalam meningkat menjadi 742 ribu dibandingkan 711 ribu pada minggu sebelumnya, dan meleset dari perkiraan konsensus pasar.
Peningkatan tersebut merupakan yang pertama pada bulan ini, di tengah peningkatan kasus COVID-19 dan pengetatan pembatasan aktivitas di beberapa negara bagian.
Pasar saham AS sendiri ditutup menguat semalam. Sementara imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun AS berada di level 0,823 persen, melanjutkan koreksi minggu ini setelah sempat mendekati 1 persen di minggu sebelumnya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 131,09 poin atau 0,51 persen ke 25.503,25, Indeks Hang Seng naik 82,21 poin atau 0,31 persen ke 26.439,18, dan Indeks Straits Times meningkat 17,96 atau 0,65 persen ke 2.794,96.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
IHSG dibuka menguat 8,72 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.602,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,17 poin atau 0,24 persen ke posisi 889,29.
Baca juga: Saham Spanyol ditutup merosot
"," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.
Sementara itu pertumbuhan kredit hingga Oktober masih melemah 0,47 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo berharap bank dapat menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong pemulihan kredit.
Dari eksternal, rilis data klaim tunjangan pengangguran awal AS semalam meningkat menjadi 742 ribu dibandingkan 711 ribu pada minggu sebelumnya, dan meleset dari perkiraan konsensus pasar.
Peningkatan tersebut merupakan yang pertama pada bulan ini, di tengah peningkatan kasus COVID-19 dan pengetatan pembatasan aktivitas di beberapa negara bagian.
Pasar saham AS sendiri ditutup menguat semalam. Sementara imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun AS berada di level 0,823 persen, melanjutkan koreksi minggu ini setelah sempat mendekati 1 persen di minggu sebelumnya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 131,09 poin atau 0,51 persen ke 25.503,25, Indeks Hang Seng naik 82,21 poin atau 0,31 persen ke 26.439,18, dan Indeks Straits Times meningkat 17,96 atau 0,65 persen ke 2.794,96.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020