Laba periode berjalan PT Sumber Alfaria Trijaya selama sembilan bulan di tahun 2020 menurun 1,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari Rp650 miliar menjadi Rp638 miliar akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi dampak COVID-19.

"Penurunan paling drastis terjadi pada kuartal kedua mencapai 11 persen dan kini berangsur membaik meski masih minus," kata Coporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya yakni Tomin Widian dalam acara Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya di Alfa Tower Alam Sutera Tangerang, Rabu.

Diakuinya jika perseroan alami tantangan selama pandemi berlangsung. Sejumlah produk tak banyak diminati pembeli seperti minuman, makanan ringan dan beberapa produk non utama. Tapi untuk produk seperti bumbu dapur, pembersih rumah dan minyak sangat laris. 

Sebagai solusinya maka dilakukan program promo untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta kemudahan berbelanja melalui sistem digital. "Ternyata, program promo ini banyak diminati. Ini yang kami lakukan sekarang untuk meningkatkan penjualan," kata dia.

Soeng Peter Suryadi selaku Franchise and Investor Relation Director menambahkan bila gerai perseroan dan entitas anak kuartal III 2020 tumbuh menjadi 17.129 gerai. 

Sementara untuk pendapatan neto konsolidasian perseroan dan entitas anak selama sembilan bulan tercatat Rp56,4 triliun, meningkat 4,17 persen dibandingkan tahun 2019 yakni Rp545,1 triliun. "Pertumbuhan ini didorong dari penambahan gerai sepanjang 2020," kata dia.

Corporate Affairs Director yakni Solihin mengatakan selama pandemi ini perseroan tidak melakukan pengurangan karyawan karena dilakukan pengelolaan manajemen. Dirinya menyakin jika tahun depan akan alami peningkatan penjualan seiring dengan adanya vaksin.

"Pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang kami harapkan membaik dan ada target pendapatan namun itu semua realistis," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020