Tangerang (ANTARABanten) - Petugas pengamanan Gedung Pendataan dan Pemulangan TKI Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari  Kota Tangerang, Banten, mengusut penemuan bayi di kamar mandi wanita pada terminal khusus itu.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Polres Metro Bandara untuk mengusut siapa ibu bayi yang ditemukan di kamar mandi terminal TKI," kata Wandy Wiratman Kepala Keamanan Gedung Pendataan dan Pemulangan TKI, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dihubungi Senin.

Menurut dia, petugas sudah melakukan pengecekan terhadap TKI yang baru saja pulang ke Indonesia setelah bekerja di luar negeri dalam beberapa hari ini.

Pernyataan Wandy tersebut terkait, seorang petugas kebersihan menemukan bayi yang terlilit ari-ari telah meninggal di kamar mandi wanita terminal pendataan dan pemulangan TKI Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (16/10).

Bayi itu kemudian dibawa petugas ke RSU Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan, namun hingga kini belum ada pihak yang mengaku sebagai orang tua dari bayi itu.

Pada terminal pendataan dan pemulangan itu setiap hari ribuan TKI yang berasal dari luar negeri terutama dari Arab Saudi dan Malaysia, bahkan diantara mereka ada yang menginap.

Bahkan di terminal itu juga terdapat berbagai fasilitas umum seperti ruang istirahat untuk memudahkan TKI sebelum berangkat ke kampung halaman masing-masing menggunakan kendaraan khusus.

Sementara itu, Kepala Seksi Bantuan Hukum TKI, Roni mengatakan bahwa pihak keamanan terminal memperketat penjagaan terutama di dalam kamar mandi wanita agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Pihaknya menyesalkan adanya TKI yang tega membuang bayi di kamar mandi sehingga petugas harus bekerja keras untuk menemukan siapa orang tuanya.

Namun begitu, katanya, untuk menguak tabir siapa ibu bayi itu tentu sangat sulit dan petugas tentu harus bekerja keras mengungkapnya karena ada ribuan TKI setiap hari berada di tempat ini.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010