Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan diprediksi bergerak naik didukung sentimen positif global dan domestik.

IHSG Jumat pagi dibuka menguat 15,84 poin atau 0,3 persen ke posisi 5.276,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,41 poin atau 0,54 persen ke posisi 820,56.

Baca juga: Rupiah Jumat menguat 125 poin

Baca juga: Saham China dibuka naik

"IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini didukung oleh bauran faktor berikut salah satunya Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis kemarin yang kembali menguat," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.

Pemilihan Presiden (Pilpres) AS menyedot perhatian pelaku pasar global dan termasuk sikap dari kedua kontestan menjadi perhatian. Suasana persaingan juga memanas ketika Donald Trump menuding adanya kecurangan dalam penghitungan suara.

Trump menegaskan dirinya akan berjuang dan menantang hasil pemilu di Michigan. Sebelumnya beberapa media pemberitaan besar memproyeksikan Joe Biden pemenangnya.

Hanya tinggal membutuhkan enam suara suara elektoral, Joe Biden akan memenangkan Pilpres AS mengalahkan petahana Donald Trump. Joe Biden saat ini mengumpulkan 264 elektoral suara dengan persentase 50,4 persen dengan jumlah total suara 71.966.936 pada Pilpres AS 2020. Sedangkan Donald Trump mengumpulkan 214 elektoral suara dengan persentase 48 persen dengan jumlah total suara 68.552.058.

Nampaknya pelaku pasar mengharapkan Hoe Biden memenangkan dalam pilpres tahun 2020. Dari sisi hubungan bilateral, hubungan diplomatik Indonesia dengan AS cenderung lebih harmonis jika Joe Biden menang.

Dari domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 kembali mengalami kontraksi 3,49 persen (yoy). Dengan hasil ini, maka Indonesia resmi masuk ke jurang resesi atau pertumbuhan ekonominya mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

Sebelumnya pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32 persen. Secara akumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I hingga III tahun 2020 dibandingkan periode yang sema di tahun sebelumnya masih terkontraksi minus 2,03 persen. Sementara ekonomi Indonesia kuartal III-2020 terhadap kuartal sebelumnya meningkat 5,05 persen (qoq).

Pelaku pasar juga menantikan data cadangan devisa yang akan dirilis oleh Bank Indonesia pada akhir pekan ini.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 242 poin atau 1 persen ke 24.347,28, Indeks Hang Seng naik 93,85 poin atau 0,37 persen ke 25.789,77, dan Indeks Straits Times terkoreksi 21,88 atau 0,85 persen ke 2.566,74.



 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020