Serang, (ANTARABanten) - Bupati Serang, Provinsi Banten, Ahmad Taufik Nuriman menyatakan bahwa perubahan Anggaran Perencanaan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 akan difokuskan pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Serang.
"Kita akan lebih fokus pada peningkatan IPM, karena IPM kita masih rendah," ujar Taufik di Serang, Senin.
Taufik mengakui bahwa angka IPM di Kabupaten Serang masih rendah dibandingkan daerah lain di Provinsi Banten yang mencapai 69,70 dan rata-rata nasional 70,59. Sedangkan Kabupaten Serang berada di peringkat ketiga di Banten bersama Kabupaten Pandeglang dengan nilai 67,8.
"Tidak hanya sampai disini, lima tahun mendatang juga kita masih fokus pada IPM," ujarnya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Serang Lalu Atharussalam Rais menambahkan, peningkatan IPM merupakan program prioritas yang masuk dalam target 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati hasil Pemilukada 2010.
Indikator peningkatan IPM itu, kata Lalu, dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan meningkatnya daya beli warga.
"Makanya APBD Perubahan paling banyak di infrastruktur," katanya.
Menurutnya, untuk masalah infrastruktur, Pemkab Serang menggelontorkan dana sekitar Rp 14 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Meski masih jauh dari cukup, dia berharap alokasi itu bisa digunakan utntuk membangun jalan baru dan memperbaiki jalan yang sudah ada.
"Kalau jalannya baik, barang hasil tani di desa juga lebih cepat sampai ke kota, artinya warga lebih cepat mendapatkan uang hingga daya beli meningkat," katanya.
Lalu menambahkan, untuk bidang pendidikan, alokasi perubahan anggaran ini juga lebih banyak untuk memperbaiki dan membangun sekolah, mulai dari perbaikan gedung SD, SMP dan membangun gedung SMA dan SMK.
"Meningkatkan IPM itu susah ukurannya, karena ini baru diketahui setelah kita bekerja. Makanya sekarang kerja saja dulu hingga nanti kelihatan perubahannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
"Kita akan lebih fokus pada peningkatan IPM, karena IPM kita masih rendah," ujar Taufik di Serang, Senin.
Taufik mengakui bahwa angka IPM di Kabupaten Serang masih rendah dibandingkan daerah lain di Provinsi Banten yang mencapai 69,70 dan rata-rata nasional 70,59. Sedangkan Kabupaten Serang berada di peringkat ketiga di Banten bersama Kabupaten Pandeglang dengan nilai 67,8.
"Tidak hanya sampai disini, lima tahun mendatang juga kita masih fokus pada IPM," ujarnya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Serang Lalu Atharussalam Rais menambahkan, peningkatan IPM merupakan program prioritas yang masuk dalam target 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati hasil Pemilukada 2010.
Indikator peningkatan IPM itu, kata Lalu, dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan meningkatnya daya beli warga.
"Makanya APBD Perubahan paling banyak di infrastruktur," katanya.
Menurutnya, untuk masalah infrastruktur, Pemkab Serang menggelontorkan dana sekitar Rp 14 miliar melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Meski masih jauh dari cukup, dia berharap alokasi itu bisa digunakan utntuk membangun jalan baru dan memperbaiki jalan yang sudah ada.
"Kalau jalannya baik, barang hasil tani di desa juga lebih cepat sampai ke kota, artinya warga lebih cepat mendapatkan uang hingga daya beli meningkat," katanya.
Lalu menambahkan, untuk bidang pendidikan, alokasi perubahan anggaran ini juga lebih banyak untuk memperbaiki dan membangun sekolah, mulai dari perbaikan gedung SD, SMP dan membangun gedung SMA dan SMK.
"Meningkatkan IPM itu susah ukurannya, karena ini baru diketahui setelah kita bekerja. Makanya sekarang kerja saja dulu hingga nanti kelihatan perubahannya," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010