PT Jasa Raharja Cabang Banten bersinergi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten dan Polda Banten dalam membekali para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Mubarok, Kabupaten Serang, Kamis (22/10).
Materi yang diberikan adalah tentan pentingnya penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) bagi pengendara dan pembangunan daerah.
“Sosialisasi ini secara berkesinambungan sedang dan telah diberikan kepada mahasiswa di beberapa perguruan tinggi, dengan tujuan agar mereka memahami tentang perlunya setiap kendaraan dibebankan pajak PKB dan SWDKLLJ,” kata Kabagops PT Jasa Raharja Cabang Banten Benyamin Bob Panjaitan usai memberikan pembekalan.
Menurut Bob Panjaitan, tentang SWDKLLJ misalnya, dana tersebut akan digunakan kembali kepada pemakai kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas untuk biaya berobat dan juga santunan untuk yang meninggal dunia dengan nilai yang telah ditetapkan pemerintah.
“Jadi, dana yang dipungut itu untuk membantu pemakai jalan yang mengalami kecelakaan lalu lintas, yang dananya dikelola oleh PT Jasa Raharja. Bila mengalami luka-luka diberikan santunan maksimal Rp20 juta, dan jika meninggal dunia sebesar Rp50 juta,” kata Bob Panjaitan.
PT Jasa Raharja, sebuah perusahaan asuransi sosial milik BUMN yang mengelola dana tersebut, dengan segera mencairkan dana tersebut setelah mendapatkan laporan dari pihak kepolisian bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka-luka berat sampai ringan, atau meninggal dunia.
Santriwan dan santriwati Ponpes Al Mubarok serius menyimak apa yang disampaikan para nara sumber.
Sementara itu, Kabid Pajak Daerah Bapenda Provinsi Banten Ahmad Budiman menjelaskan lebih rinci tentang perolehan penerimaan pajak kendaraan bsrmotor dan manfaatnya bagi pembangunan Provinsi Banten.
Sedangkan Kasie STNK Polda Banten AKP Pol. Tesyar menjelaskan perkembangan jumlah kendaraan baik sepeda motor maupun mobil dan kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Provinsi Banten.
Pimpinan Pondok Pesantren KH. Syaiful Umam LC mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut yang menambah bekal pengetahuan bagi mahasiswanya.
Para Santriwan dan Santriwati Ponpes Al Mubarok
