Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya mempercepat relokasi empat SDN yang terdampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Tb Entus Mahmud Sahiri, menjelaskan, dalam percepatan relokasi ke empat SDN tersebut, berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Bahkan, pada tahun 2018 lalu surat keputusan (SK) penetapan lahan pun sudah ditandatangani oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Baca juga: BNNP Banten musnahkan barang bukti ganja 301 Kg kasus penyelundupan dalam truk
Namun berdasarkan pertimbangan faktor keamanan dan kenyaman dalam proses belajar mengajar siswa, relokasi mengalami perubahan lokasi, yakni untuk relokasi SDN Cipete di Kecamatan Kragilan.
"Selain disebabkan kondisi tanah yang bakal memakan dana besar juga akses jalannya pun tidak memadai, lokasinya tidak jauh hanya sekitar 200 hingga 300 meter dari lokasi sebelumnya, masih di Desa Cipete, Kecamatan Kragilan," kata Entus usai rapat di Pendopo Bupati Serang, Rabu, (21/ 10/2020).
“SDN Cipete di Kecamatan Kragilan ada perubahan lokasi, dan lokasinya kita sudah ada alternatifnya, tinggal kepastian pemilik lahan ini yang akan difasilitasi kepala desa. Hasil rapat tadi pun sudah disepakati antara Pemda, PPK dan PT. Wika,” ujarnya.
Ke empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terdampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang tersebut, yakni SDN Cipete di Kecamatan Kragilan, SDN Inpres, SDN Cilayangguha dan SDN Seba berada di Kecamatan Cikeusal.
Hadir pada rapat tersebut, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto, Asda I, Nanang Supriatna, Asda III Ida Nuraida, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD), Fairu Zabadi, Kepala DPUPR Okeu Oktaviana, Kepala DPKPTB Irawan Noor, Sekretaris Disdikbud Aber Nurhadi, Asda III Ida Nuraida, Camat Kragilan, Epon, Camata Cikeusla Iman Saiman dan beberapa pejabat eselon III di dinas terkait, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra dan perwakilan PT. WIKA.
Entus memastikan untuk tiga SDN di Kecamatan Cikeusal, meski ada perubahan namun tidak ada kendala yang signifikan.
“SDN Seba itu pindah lokasi, tapi tidak ada masalah,” katanya.
Dengan adanya perubahan lokasi, Entus juga memastikan juga akan ada perubahan SK Bupati Serang tentang penetapan lahannya.
“Kita percepat bisa selesai tahun ini, dan pihak pelaksana pembangunan Tol Serang-Panimbang yang melaksanakan pembangunan gedung 4 SDN itu, pastinya dibangun lebih bagus berikut akses dan fasilitasnya. Tahun depan kita berharap sudah digunakan KBM 4 SDN itu,” harap Entus.
Sementara PPK Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra juga memastikan akan melakukan peninjauan ulang dan kajian terhadap lokasi lahan yang baru untuk SDN Cipete di Kecamatan Kragilan tersebut. Hal Itu demi keamanan, kenyamanan siswa-siswa dalam proses KBM.
“Disamping itu kalau sudah ada revisi SK Bupati Serang Insya Allah langsung dilaksanakan pengadaan tanah dan bangunannya, itu legal standing kita. Yang pasti, ini hasil bahasan bersama, kalau di kita tidak masalah, tapi ada pertimbangan teknis,” ungkap Temmy.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Tb Entus Mahmud Sahiri, menjelaskan, dalam percepatan relokasi ke empat SDN tersebut, berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Bahkan, pada tahun 2018 lalu surat keputusan (SK) penetapan lahan pun sudah ditandatangani oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Baca juga: BNNP Banten musnahkan barang bukti ganja 301 Kg kasus penyelundupan dalam truk
Namun berdasarkan pertimbangan faktor keamanan dan kenyaman dalam proses belajar mengajar siswa, relokasi mengalami perubahan lokasi, yakni untuk relokasi SDN Cipete di Kecamatan Kragilan.
"Selain disebabkan kondisi tanah yang bakal memakan dana besar juga akses jalannya pun tidak memadai, lokasinya tidak jauh hanya sekitar 200 hingga 300 meter dari lokasi sebelumnya, masih di Desa Cipete, Kecamatan Kragilan," kata Entus usai rapat di Pendopo Bupati Serang, Rabu, (21/ 10/2020).
“SDN Cipete di Kecamatan Kragilan ada perubahan lokasi, dan lokasinya kita sudah ada alternatifnya, tinggal kepastian pemilik lahan ini yang akan difasilitasi kepala desa. Hasil rapat tadi pun sudah disepakati antara Pemda, PPK dan PT. Wika,” ujarnya.
Ke empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terdampak pembangunan jalan tol Serang-Panimbang tersebut, yakni SDN Cipete di Kecamatan Kragilan, SDN Inpres, SDN Cilayangguha dan SDN Seba berada di Kecamatan Cikeusal.
Hadir pada rapat tersebut, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto, Asda I, Nanang Supriatna, Asda III Ida Nuraida, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD), Fairu Zabadi, Kepala DPUPR Okeu Oktaviana, Kepala DPKPTB Irawan Noor, Sekretaris Disdikbud Aber Nurhadi, Asda III Ida Nuraida, Camat Kragilan, Epon, Camata Cikeusla Iman Saiman dan beberapa pejabat eselon III di dinas terkait, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra dan perwakilan PT. WIKA.
Entus memastikan untuk tiga SDN di Kecamatan Cikeusal, meski ada perubahan namun tidak ada kendala yang signifikan.
“SDN Seba itu pindah lokasi, tapi tidak ada masalah,” katanya.
Dengan adanya perubahan lokasi, Entus juga memastikan juga akan ada perubahan SK Bupati Serang tentang penetapan lahannya.
“Kita percepat bisa selesai tahun ini, dan pihak pelaksana pembangunan Tol Serang-Panimbang yang melaksanakan pembangunan gedung 4 SDN itu, pastinya dibangun lebih bagus berikut akses dan fasilitasnya. Tahun depan kita berharap sudah digunakan KBM 4 SDN itu,” harap Entus.
Sementara PPK Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra juga memastikan akan melakukan peninjauan ulang dan kajian terhadap lokasi lahan yang baru untuk SDN Cipete di Kecamatan Kragilan tersebut. Hal Itu demi keamanan, kenyamanan siswa-siswa dalam proses KBM.
“Disamping itu kalau sudah ada revisi SK Bupati Serang Insya Allah langsung dilaksanakan pengadaan tanah dan bangunannya, itu legal standing kita. Yang pasti, ini hasil bahasan bersama, kalau di kita tidak masalah, tapi ada pertimbangan teknis,” ungkap Temmy.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020