Menjelang berakhirnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 Kodim 0601/ Pandeglang yang hanya 2 hari lagi, anggota Satgas TMMD 109 Pandeglang membuat tugu prasasti sebagai bukti sejarah bahwa di Kecamatan Patia telah dilaksanakan kegiatan TMMD 109 oleh personil TNI Polri yang tergabung satgas TMMD, Senin (19/10)

Pembuatan tugu prasasti bertuliskan TMMD ke 109 merupakan kenang kenangan dari para anggota satgas TMMD dan sebagai saksi bisu bahwa di tempat ini pernah bersama dalam suka dan duka bekerja bersama membuka jalan sepanjang 3.340 meter, dan di tempat ini pula para personil mendapat kawan dan keluarga baru.

Komandan SSK TMMD 109 Kodim 0601/ Pandeglang Kapten Inf. Jajang Juanda yang juga Komandan Koramil (Danramil) 0111/ Pagelaran, menyampaikan bahwa dihari ke 28 pelaksanaan TMMD 109 semua pekerjaan baik itu sasaran fisik dan non fisik telah tuntas 100 persen. 

Di sela kegiatan, personel satgas yang telah menyelesaikan tugas di sasarannya menyibukan diri dengan membuat tugu TMMD ke 109. Pembuatan tugu tersebut agar masyarakat sekitar mengenang bahwa lokasi tersebut pernah dibangun jalan penghubung yang melintasi 3 desa sepanjang 3.340 meter.

Dengan di bangunnya tugu TMMD, memori warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut akan mengenang bahwa jalan tersebut di bangun bersama oleh TNI Polri dan warga pada kegiatan TMMD 109 tahun 2000. 

”Tugu ini akan menjadi saksi sejarah pengerjaan pembuatan badan jalan yang melintas di 3 desa,” ujar Letda inf Juanda danton dari kesatuan yonif 320/ Badak Putih.

Namun demikian, dengan selesainya TMMD 109 yang rencana di tutup pada 21 Oktober mendatang, bukan berarti putus tali silaturahmi dengan warga Kecamatan Patia.

"Tetapi karena kita disini sudah seperti keluarga sendiri, suatu saat kami dari batalyon 320/ Badak Putih pasti akan berkunjung ke desa ini," pungkasnya.



 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020