Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat seiring pergerakan positif bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 6,28 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.111,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,92 poin atau 0,24 persen ke posisi 784,8.
Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX terpangkas 1,44 persen
"Sementara kami melihat, meski sentimen domestik positif, menjalani minggu pertama pembukaan kembali ekonomi masa transisi DKI Jakarta, sentimen global dapat kembali berpengaruh terhadap IHSG saat ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.
Rilis data Weekly Jobless Claims AS periode 10 Oktober 2020 meningkat menjadi 898 ribu klaim dari sebelumnya 845 ribu klaim, yang merupakan level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Peningkatan tidak terduga itu memberi kekhawatiran akan perbaikan serapan tenaga kerja, dimana saat yang bersamaan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menilai kecil kemungkinan kesepakatan stimulus dapat diraih sebelum November. Pasar saham AS sendiri ditutup melemah semalam.
Dari eksternal lainnya, saat ini China dikabarkan sedang merancang peraturan baru terkait pembatasan ekspor akan material sensitif dan teknologi kepada perusahaan asing tertentu, atas dasar kepentingan keamanan nasional. Dasar rancangan aturan itu terlihat dikaitkan dengan dasar pembatasan ekspor yang diterapkan AS sebelumnya.
Dari domestik, penambahan kasus positif harian dalam negeri Kamis (15/10) kemarin sebanyak 4.411 kasus, di atas rerata tujuh hari sebanyak 4.085 kasus. Sementara itu, terdapat lonjakan pada kasus sembuh harian sebanyak 5.810 kasus, yang merupakan tertinggi selama masa pandemi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,64 poin atau 0,03 persen ke 23.514,87, indeks Hang Seng naik 96,74 poin atau 0,4 persen ke 24.255,28, dan indeks Straits Times meningkat 17,83 atau 0,71 ke 2.541,75.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
IHSG dibuka menguat 6,28 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.111,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,92 poin atau 0,24 persen ke posisi 784,8.
Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX terpangkas 1,44 persen
"Sementara kami melihat, meski sentimen domestik positif, menjalani minggu pertama pembukaan kembali ekonomi masa transisi DKI Jakarta, sentimen global dapat kembali berpengaruh terhadap IHSG saat ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat.
Rilis data Weekly Jobless Claims AS periode 10 Oktober 2020 meningkat menjadi 898 ribu klaim dari sebelumnya 845 ribu klaim, yang merupakan level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Peningkatan tidak terduga itu memberi kekhawatiran akan perbaikan serapan tenaga kerja, dimana saat yang bersamaan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menilai kecil kemungkinan kesepakatan stimulus dapat diraih sebelum November. Pasar saham AS sendiri ditutup melemah semalam.
Dari eksternal lainnya, saat ini China dikabarkan sedang merancang peraturan baru terkait pembatasan ekspor akan material sensitif dan teknologi kepada perusahaan asing tertentu, atas dasar kepentingan keamanan nasional. Dasar rancangan aturan itu terlihat dikaitkan dengan dasar pembatasan ekspor yang diterapkan AS sebelumnya.
Dari domestik, penambahan kasus positif harian dalam negeri Kamis (15/10) kemarin sebanyak 4.411 kasus, di atas rerata tujuh hari sebanyak 4.085 kasus. Sementara itu, terdapat lonjakan pada kasus sembuh harian sebanyak 5.810 kasus, yang merupakan tertinggi selama masa pandemi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,64 poin atau 0,03 persen ke 23.514,87, indeks Hang Seng naik 96,74 poin atau 0,4 persen ke 24.255,28, dan indeks Straits Times meningkat 17,83 atau 0,71 ke 2.541,75.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020