Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat sering sentimen dari dalam negeri yang relatif cukup positif.

IHSG dibuka dibuka menguat 8,31 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.140,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,78 persen (0,10 persen) menjadi 784,33.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka menguat, Indeks HSI bertambah 0,65 persen

"IHSG diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini, di tengah faktor-faktor positif di antaranya BI telah menggelontorkan quantitative easing Rp667,6 triliun, rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS, dan aksi demo UU Cipta Kerja tetap menciptakan keamanan masih kondusif," papar Kepala Riset Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah dalam risetnya di Jakarta, Rabu.

Terkait Cipta Kerja, ia menyampaikan pemerintah menyakini UU Cipta Kerja akan membantu Indonesia untuk keluar dari pendapatan menengah (middle income trap).

"Indonesia bisa keluar dari middle income trap dibutuhkan reformasi struktural. Dengan begitu, dapat mendorong efisiensi regulasi maupun birokrasi sehingga Indonesia bisa keluar dari berpendapatan menengah," katanya.

Ia menambahkan efisiensi regulasi dan birokrasi juga memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk berusaha secara mudah.

Selain itu, lanjut dia, ditambah lagi dengan reformasi perpajakan di dalam UU Ciptaker yang akan meningkatkan meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kreativitas.

Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 53,09 poin atau 0,22 persen ke 24.547,89 dan indeks Straits Times melemah 10,55 atau 0,41 ke 2.557,10 poin.

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020