Jakarta, 8/7 (ANTARA) - Budaya menulis atau literasi di Banten kembali menggeliat dengan kehadiran para penulis muda.

Tokoh Pendiri Provinsi Banten Muhtar Mandala di Jakarta, Kamis mengatakan, jaman dahulu Banten memiliki penulis ternama yang hasil karyanya mendunia yakni Syech Nawawi Al-Bantani.

Meskipun saat ini tidak mungkin ada yang mampu mengungguli ketenaran Nawawi Al-Bantani dengan hasil karyanya yang mendunia, namun setidaknya sudah ada kemauan dari generasi muda saat ini untuk menulis buku meneruskan kembali jejak para penulis terdahulu.

"Saya melihat budaya literasi di Banten saat ini kembali bangkit setelah sekian lama tenggelam," kata Muhtar Mandala pada peluncuran buku "Banten Bangkit" di Pesta Buku Jakarta di Istora Senayan Jakarta.

Muhtar mengatakan, seseorang yang ingin menyumbangkan hasil karya bagi bangsa dan daerahnya, tidak mesti menunggu menjadi pejabat pemerintah, bupati atau gubernur. Namun bisa melakukannya dengan hal yang terkecil dan mampu dilakukan seperti menulis buku untuk kecerdasan masyarakat,

"Syech  Nawawi terkenal dengan hasil karyanya yang sampai sekarang masih tetap dikenamg dan dipakai," kata Muhtar Mandala.

Pembicara lainnya yang juga salah seorang penulis buku "Banten Bangkit" Direktur Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakan, karya terbaik seseorang akan tetap dikenang sepanjang masa, jika sesuatu yang dilakukan tersebut didasarkan untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak, salah satu diantaranya seperti menulis buku demi mencerdaskan masyarakat.

"Kita harus terus melakukan ikhtiar terbaik dilingkungan masing-masing dengan niat membangun kemuliaan," kata Ahmad Mukhlis Yusuf.

Pembicara lainnya dalam bedah buku tersebut Mantan Anggota DPR RI Yang juga tokoh pendiri Provinsi Banten Ali Yahya.

Ali Yahya mengatakan, dengan kemajuan literasi di Banten diharapkan bisa mendorong kemajuan pembangunan di daerah dengan ide-ide yang cemerlang sebagai masukan kepada pemerintah dan mencerdaskan masyarakat sehingga bisa berfikir kritis.

Sementara itu Direktur Gong Publishing penerbit buku "Banten Bangkit" Heri Hendrayana Haris mengatakan, buku tersebut merupalkan kado ulang tahun Provinsi Banten yang menginjak tahun ke-10 setelah berpisah dari Jawa Barat.

Buku tersebut merupakan curahan hati dan buah pikirian 26 penulis muda Banten yang berisi kritikan dan apresiasi atas kemajuan Banten selama 10 tahun membangun.

Menurutnya, Gong Pulishing didirikan bertujuan untuk membangkitkan minat generasi muda Banten dalam menulis buku, sekaligus Rumah Dunia juga memberikan pembinaan bagi kader-kader yang berminat menjadi penulis buku.

"Tahun pertama ini kami sudah meluncurkan delapan buah judul buku, yang merupakan hasil karya tokoh dan generasi muda Banten," kata  Heri Hendrayana Haris alias Gol A Gong.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010