Dukungan terhadap Paslon Walikota nomor satu H. Ali Mujahidin dan Firman Mutakin (Mulia) semakin deras berdatangan dari berbagai kalangan masyarakat Cilegon.
Selain puluhan komunitas, dukungan juga datang dari Komunitas Palembang yang biasa disebut 'Wong kito galo'. Komunitas Palembang ini menaruh harapan besar kepada pasangan Mulia (Mumu-Lian-red) untuk memimpin Kota Cilegon menuju kota yang adil dan makmur.
Baca juga: Sempat hilang saat mencari ikan, nelayan asal Pandeglang ditemukan meninggal
Koordinator 'Wong kito galo' Arifin, di Cilegon, Senin (12/10/20) mengungkapkan kekecewaan besar terhadap kepemimpinan Pemerintah Cilegon yang selama 20 tahun ini penuh dengan ketidakadilan, KKN dan kepentingan lingkaran keluarga dinasti.
"Kami tidak rela Cilegon dikuasai oleh kepentingan keluarga, masyarakat hanya menjadi penonton," ujarnya.
Korupsi dan Nepotisme yang kerap terjadi di Kota Santri ini benar-benar telah melukai hati masyarakat. Karena dengan adanya budaya KKN tersebut masyarakat diabaikan, yang mestinya sejahtera tapi hanya untuk kepentingan beberapa pihak.
Dalam kontestasi Pilkada saat ini, komunitas Palembang tidak mau ketinggalan momentum, mereka serempak berdeklarasi untuk mendukung pasangan H. Ali Mujahidin dan Firman Mutakin yang dinilai memiliki kemampuan untuk perubahan Kota Cilegon menjadi Kota yang maju, adil, makmur dan sentosa.
"Kami keluarga besar Wong kito galo siap memenangkan nomor urut satu H. Ali Mujahidin dan Firman Mutakin," ungkapnya.
Sebagaimana telah diketahui, salah satu misi program Paslon Nomor Urut Satu ini adalah mewujudkan UMKM industri hilir dengan pemberdayaan industri hulu. Maksudnya, beberapa produk daur ulang perusahaan yang ada di Cilegon dapat diolah melalui UMKM lokal sehingga menghasilkan produk berbasis industri kreatif tanpa harus mengambil dari luar daerah. Dengan adanya UMKM yang mengelola industri kreatif ini maka akan dapat menaikkan ekonomi masyarakat serta menyerap tenaga kerja lokal.
Selain itu, menyediakan 'area wewadean' sentra kuliner di setiap kecamatan dengan konsep menarik. Dilengkapi dengan fasilitas aula, olahraga dan jajanan masyarakat. Sehingga para pdagang pun diakomodir dan difasilitasi agar tertata rapi bersih dan indah.
Hal inilah yang membuat yakin 'Wong kito galo' dan masyarakat Cilegon lainnya untuk mendukung paslon Mumu-Lian.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Selain puluhan komunitas, dukungan juga datang dari Komunitas Palembang yang biasa disebut 'Wong kito galo'. Komunitas Palembang ini menaruh harapan besar kepada pasangan Mulia (Mumu-Lian-red) untuk memimpin Kota Cilegon menuju kota yang adil dan makmur.
Baca juga: Sempat hilang saat mencari ikan, nelayan asal Pandeglang ditemukan meninggal
Koordinator 'Wong kito galo' Arifin, di Cilegon, Senin (12/10/20) mengungkapkan kekecewaan besar terhadap kepemimpinan Pemerintah Cilegon yang selama 20 tahun ini penuh dengan ketidakadilan, KKN dan kepentingan lingkaran keluarga dinasti.
"Kami tidak rela Cilegon dikuasai oleh kepentingan keluarga, masyarakat hanya menjadi penonton," ujarnya.
Korupsi dan Nepotisme yang kerap terjadi di Kota Santri ini benar-benar telah melukai hati masyarakat. Karena dengan adanya budaya KKN tersebut masyarakat diabaikan, yang mestinya sejahtera tapi hanya untuk kepentingan beberapa pihak.
Dalam kontestasi Pilkada saat ini, komunitas Palembang tidak mau ketinggalan momentum, mereka serempak berdeklarasi untuk mendukung pasangan H. Ali Mujahidin dan Firman Mutakin yang dinilai memiliki kemampuan untuk perubahan Kota Cilegon menjadi Kota yang maju, adil, makmur dan sentosa.
"Kami keluarga besar Wong kito galo siap memenangkan nomor urut satu H. Ali Mujahidin dan Firman Mutakin," ungkapnya.
Sebagaimana telah diketahui, salah satu misi program Paslon Nomor Urut Satu ini adalah mewujudkan UMKM industri hilir dengan pemberdayaan industri hulu. Maksudnya, beberapa produk daur ulang perusahaan yang ada di Cilegon dapat diolah melalui UMKM lokal sehingga menghasilkan produk berbasis industri kreatif tanpa harus mengambil dari luar daerah. Dengan adanya UMKM yang mengelola industri kreatif ini maka akan dapat menaikkan ekonomi masyarakat serta menyerap tenaga kerja lokal.
Selain itu, menyediakan 'area wewadean' sentra kuliner di setiap kecamatan dengan konsep menarik. Dilengkapi dengan fasilitas aula, olahraga dan jajanan masyarakat. Sehingga para pdagang pun diakomodir dan difasilitasi agar tertata rapi bersih dan indah.
Hal inilah yang membuat yakin 'Wong kito galo' dan masyarakat Cilegon lainnya untuk mendukung paslon Mumu-Lian.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020