Saham-saham Inggris ditutup melemah pada perdagangan Rabu (7/10/2020), menghentikan reli panjang empat hari berturut-turut, dengan acuan Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London turun tipis 0,06 persen atau 3,69 poin, menjadi menetap di 5.946,25 poin.

Indeks FTSE 100 naik tipis 0,12 persen atau 7,00 poin menjadi 5.949,94 poin pada Selasa (6/10/2020), setelah terkerek 0,69 persen atau 40,82 poin menjadi 5.942,94 poin pada Senin (5/10/2020), dan menguat dua hari sebelumnya masing-masing 0,39 persen dan 0,23 persen.

Baca juga: Saham Jerman menguat, Indeks DAX 30 ditutup tekerek 0,17 persen
 

M&G, sebuah perusahaan manajer investasi internasional, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,26 persen.

Diikuti oleh saham Relx, perusahaan informasi dan analitik multinasional Inggris, yang merosot 2,95 persen, serta Avast, sebuah perusahaan keamanan siber, turun 2,80 persen.

Sementara itu Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, melonjak 4,43 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen bahan bangunan terdiversifikasi internasional CRH yang terangkat 3,03 persen, serta perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional Inggris Glencore meningkat 2,75 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020