Persipura Jayapura mengakhiri program pemusatan latihan (TC) di Batu, Malang, setelah hampir dua bulan lamanya dan meliburkan pemain beberapa hari sembari menunggu kejelasan nasib kompetisi Liga 1 musim 2020.
"Persipura 'balik kanan'. Kami pamit. Terima kasih Batu, sampai bertemu di lain kesempatan," tulis pernyataan resmi Persipura melalui laman Instagram resminya yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Baca juga: Gelandang Inggris Jack Wilshere yakin bisa bangkit setelah terbuang dari West Ham
Persipura telah berlatih di Batu sejak awal Agustus. Mereka awalnya berniat menggunakan Stadion Surajaya, Lamongan, sebagai markas dalam mengarungi lanjutan kompetisi yang tersentralisasi di pulau Jawa.
Namun seiring berjalanannya waktu, PSSI menunda kompetisi yang awalnya akan digelar pada 1 Oktober akibat tidak mendapat izin keramaian oleh pihak kepolisian dengan dalih penularan COVID-19 masih tinggi.
Nasib kompetisi lantas menjadi serba tidak jelas meski PSSI berharap penundaan itu hanya sebulan. Manajemen tim Mutiara Hitam kemudian mengambil langkah untuk tak melanjutkan TC.
Asisten Manajer Persipura Jayapura Bento Ridwan Madubun mengatakan para pemain akan diliburkan beberapa hari dan nantinya mereka dibagi ke dalam dua kelompok.
Pemain yang berdomisili di Jayapura akan berlatih bersama di bawah arahan asisten pelatih Ridwan Bauw. Sementara untuk mereka yang berdomisili di luar Jayapura akan diberi program latihan oleh pelatih fisik Breno Araujo yang harus mereka lakukan saat di rumah masing-masing.
"Pemain akan libur beberapa hari, setelah itu pemain yang berdomisili di Jayapura akan kembali berlatih di bawah arahan asisten pelatih. Untuk pemain yang berdomisili di luar Jayapura latihan sendiri, akan diarahkan dan dibantu programnya oleh pelatih fisik Breno Araujo," kata Bento.
Bento berharap segera ada kejelasan soal lanjutan Liga 1 2020, sehingga pihaknya dapat segera mengambil langkah-langkah taktis serta dapat membuat persiapan yang telah dilakukan oleh klub tidak sia-sia.
"Kita berharap segera bisa dapatkan kepastian sehingga persiapan selama ini tidak sia-sia, dan terutama agar sepak bola Indonesia kembali bergairah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Persipura 'balik kanan'. Kami pamit. Terima kasih Batu, sampai bertemu di lain kesempatan," tulis pernyataan resmi Persipura melalui laman Instagram resminya yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Baca juga: Gelandang Inggris Jack Wilshere yakin bisa bangkit setelah terbuang dari West Ham
Persipura telah berlatih di Batu sejak awal Agustus. Mereka awalnya berniat menggunakan Stadion Surajaya, Lamongan, sebagai markas dalam mengarungi lanjutan kompetisi yang tersentralisasi di pulau Jawa.
Namun seiring berjalanannya waktu, PSSI menunda kompetisi yang awalnya akan digelar pada 1 Oktober akibat tidak mendapat izin keramaian oleh pihak kepolisian dengan dalih penularan COVID-19 masih tinggi.
Nasib kompetisi lantas menjadi serba tidak jelas meski PSSI berharap penundaan itu hanya sebulan. Manajemen tim Mutiara Hitam kemudian mengambil langkah untuk tak melanjutkan TC.
Asisten Manajer Persipura Jayapura Bento Ridwan Madubun mengatakan para pemain akan diliburkan beberapa hari dan nantinya mereka dibagi ke dalam dua kelompok.
Pemain yang berdomisili di Jayapura akan berlatih bersama di bawah arahan asisten pelatih Ridwan Bauw. Sementara untuk mereka yang berdomisili di luar Jayapura akan diberi program latihan oleh pelatih fisik Breno Araujo yang harus mereka lakukan saat di rumah masing-masing.
"Pemain akan libur beberapa hari, setelah itu pemain yang berdomisili di Jayapura akan kembali berlatih di bawah arahan asisten pelatih. Untuk pemain yang berdomisili di luar Jayapura latihan sendiri, akan diarahkan dan dibantu programnya oleh pelatih fisik Breno Araujo," kata Bento.
Bento berharap segera ada kejelasan soal lanjutan Liga 1 2020, sehingga pihaknya dapat segera mengambil langkah-langkah taktis serta dapat membuat persiapan yang telah dilakukan oleh klub tidak sia-sia.
"Kita berharap segera bisa dapatkan kepastian sehingga persiapan selama ini tidak sia-sia, dan terutama agar sepak bola Indonesia kembali bergairah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020