Jakarta, (ANTARA News) - Perusahaan penyedia jasa konstruksi swasta nasional, PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) dipercaya untuk menggarap proyek apartemen mewah Dharmawangsa Tower II di kawasan Jakarta Selatan.
"Nilai pekerjaan Dharmawangsa Tower II ini sebesar Rp800 miliar yang dibagi dalam dua paket," kata Direktur Utama PT Duta Graha Indah Tbk, Dudung Purwadi, di Jakarta, Senin.
Pekerjaan yang mencakup rancangan dan bangunan (design and build) diperkirakan akan selesai pada tahun 2011, paparnya.
Apartemen yang ditujukan untuk kalangan "high-end" ini terdiri atas 24 lantai dan berada dalam satu kawasan dengan hotel dan apartemen Dharmawangsa, sebuah kawasan premium di Jakarta Selatan.
Pemilik proyek apartemen Dharmawangsa II ini merupakan salah satu dari perusahaan asosiasi perseroan yang bergerak di bidang properti developer.
Dudung menjelaskan strategi perseroan selain sebagai perusahaan konstruksi juga akan mengembangkan investasi pada bidang properti dan infrastruktur.
Pembangunan Apartemen Dharmawangsa II merupakan salah satu realisasi dari strategi perseroan dalam investasi di bidang properti dan sekaligus mendapatkan pekerjaan konstruksi.
Proyek konstruksi gedung merupakan merupakan kontributor utama dalam pendapatan Duta Graha, nilainya mencapai Rp916,62 miliar atau 71,1 persen dari total pendapatan pada tahun 2009.
Duta Graha menargetkan pendapatan yang lebih tinggi pada tahun 2010, baik itu berupa proyek gedung maupun infrastruktur. Dengan kondisi ekonomi yang lebih baik tersebut, manajemen menargetkan pendapatan dapat tumbuh sekitar 12 persen hingga 17 persen.
Infrastruktur juga merupakan salah satu sektor unggulan Duta Graha. Perseroan ini telah mengerjakan berbagai proyek infrastruktur di seluruh Indonesia seperti airport, dam, irigasi, dan jalan.
Lebih lanjut Dudung mengatakan dalam tahun 2010 Duta Graha menargetkan penjualan naik 12-17 persen.
Selain didukung bisnis inti di sektor konstruksi, kata Dudung, perusahaan juga menargetkan tambahan laba dari sektor tambang dan energi untuk menjaga tingkat pertumbuhan.
Duta Graha yang didirikan tahun 1982 merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, investasi sektor infrastuktur, dan pengembang properti. Kemudian per tanggal 19 Desember 2007 menjadi perusahaan publik dengan menerbitkan 1.662.345.000 lembar saham. (T.G001/B/D007)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
"Nilai pekerjaan Dharmawangsa Tower II ini sebesar Rp800 miliar yang dibagi dalam dua paket," kata Direktur Utama PT Duta Graha Indah Tbk, Dudung Purwadi, di Jakarta, Senin.
Pekerjaan yang mencakup rancangan dan bangunan (design and build) diperkirakan akan selesai pada tahun 2011, paparnya.
Apartemen yang ditujukan untuk kalangan "high-end" ini terdiri atas 24 lantai dan berada dalam satu kawasan dengan hotel dan apartemen Dharmawangsa, sebuah kawasan premium di Jakarta Selatan.
Pemilik proyek apartemen Dharmawangsa II ini merupakan salah satu dari perusahaan asosiasi perseroan yang bergerak di bidang properti developer.
Dudung menjelaskan strategi perseroan selain sebagai perusahaan konstruksi juga akan mengembangkan investasi pada bidang properti dan infrastruktur.
Pembangunan Apartemen Dharmawangsa II merupakan salah satu realisasi dari strategi perseroan dalam investasi di bidang properti dan sekaligus mendapatkan pekerjaan konstruksi.
Proyek konstruksi gedung merupakan merupakan kontributor utama dalam pendapatan Duta Graha, nilainya mencapai Rp916,62 miliar atau 71,1 persen dari total pendapatan pada tahun 2009.
Duta Graha menargetkan pendapatan yang lebih tinggi pada tahun 2010, baik itu berupa proyek gedung maupun infrastruktur. Dengan kondisi ekonomi yang lebih baik tersebut, manajemen menargetkan pendapatan dapat tumbuh sekitar 12 persen hingga 17 persen.
Infrastruktur juga merupakan salah satu sektor unggulan Duta Graha. Perseroan ini telah mengerjakan berbagai proyek infrastruktur di seluruh Indonesia seperti airport, dam, irigasi, dan jalan.
Lebih lanjut Dudung mengatakan dalam tahun 2010 Duta Graha menargetkan penjualan naik 12-17 persen.
Selain didukung bisnis inti di sektor konstruksi, kata Dudung, perusahaan juga menargetkan tambahan laba dari sektor tambang dan energi untuk menjaga tingkat pertumbuhan.
Duta Graha yang didirikan tahun 1982 merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, investasi sektor infrastuktur, dan pengembang properti. Kemudian per tanggal 19 Desember 2007 menjadi perusahaan publik dengan menerbitkan 1.662.345.000 lembar saham. (T.G001/B/D007)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010