Tangerang, (ANTARA News) - PT Broadbiz Asia membangun Apartemen Menengah dan Sederhana Milik (Anami) Paragon Village seluas di atas lahan seluas 1,1 hektare di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten.
"Pembangunan Paragon Village dalam rangka mendukung program pemerintah membangun 1.000 tower rumah susun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan menengah di sekitar kawasan perkotaan," kata Direktur Utama PT Broadbiz Asia, Roby Irwanto di Jakarta, Sabtu.
PT Broadbiz Asia merupakan pengembang pertama yang membangun Anami di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten.
Anami Paragon Village berlokasi di Jalan Raya Binong terdiri atas 4 menara dengan luas bangunan 41.906 meter persegi, setiap tower terdiri atas 12 lantai apartemen dan 2 lantai tipe toko dan kantor atau diistilahkan SOHO (Small Office/ Home Office).
Total unit berjumlah 1.218 unit dan terdiri atas tiga tipe apartemen yakni satu tempat tidur tipe 20, dua tempat tidur tipe 30, dan dua tempat tidur tipe 38, belum termasuk SOHO, kios, dan toko dengan harga mulai Rp79 juta sampai Rp126 juta.
Pada hari Sabtu (8/5), PT Broadbiz Asia menggelar acara launching Anami Paragon Village yang dihadiri calon pembeli, perwakilan Pemda, perwakilan Kementerian Perumahan rakyat (Kemenpera), Bank BTN, dan pihak kontraktor.
Roby Irwanto mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung adanya Apartemen Menengah dan Sederhana Milik (Anami) yang harganya terjangkau untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal bagi kalangan masyarakat menengah dan menengah bawah di Karawaci.
Segala hal yang terkait dengan perijinan Paragon Village mulai dari ijin lokasi, ijin pemanfaatan ruang, ijin site plan, dan IMB sudah diselesaikan, ujar Roby Irwanto.
Dibangunnya Paragon Village di kawasan Karawaci karena wilayah ini sudah menjadi sebuah kota mandiri yang terus berkembang. Selain hunian, di kawasan Karawaci terdapat berbagai macam aktivitas perkotaan.
Di kawasan ini terdapat hotel bintang lima, Rumah Sakit Bertaraf Internasional, Supermal, Universitas, Perkantoran, Luxury kondominium hingga lapangan golf dan Sekolah Bertaraf Internasional.
Selain itu Tangerang merupakan salah satu kawasan penyangga Jakarta yang memiliki sentra industri dengan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) tinggi.
Dengan demikian Tangerang memiliki potensi untuk pengembangan produk properti residensial sebagai sarana hunian bagi tenaga kerja di wilayah tersebut.
Namun mengingat kawasan Karawaci harga lahannya sudah tinggi sehingga sulit menyediakan rumah tapak (landed house) yang terjangkau bagi kalangan menengah atau menengah bawah yang bekerja di daerah sekitar.
"Kami menangkap peluang itu dengan membangun hunian vertikal Paragon Village untuk menunjang kebutuhan hunian bagi pekerja di kawasan Karawaci," ujar Roby Irwanto.
Dia mengatakan, pasar yang dibidik adalah pekerja kantoran level menengah dan bawah seperti manager, supervisor, staf, karyawan retail/pertokoan dan supermarket, mahasiswa, tenaga pengajar guru/dosen, perawat RS, dan pelaku bisnis yang berusaha di kawasan sekitar.
"Kami menargetkan dalam waktu maksimal 1 tahun sudah terjual habis. Saat ini tower pertama sudah 98 persen terjual, tower ke 2 sudah 60 persen terjual dalam waktu 3 bulan," kata Fritz Bonar, General Manager Paragon Village.
Paragon Village menelan investasi sebesar Rp200 Miliar akan mulai dibangun bersamaan untuk tower 1 dan 2 mulai Juni 2010 dan mulai diserahterimakan 15 bulan kemudian.
Setelah itu akan dibangun tower 3 dan 4. PT Broadbiz Asia sebagian besar menggunakan dana sendiri untuk membangun Paragon Village at Karawaci. Sementara untuk penjualan dengan kredit, menggandeng Bank BTN.
Kelebihan lainnya, lokasinya sangat strategis, hanya selangkah dari fasilitas mall, rumah sakit, sekolah dan pusat bisnis.
Selain itu setiap tower mendapatkan view yang bagus yakni City View, Highway View, dan Village View.
"Tingkat permintaan atau kebutuhan sewa juga tinggi di kawasan sekitar sehingga memiliki opportunity untuk investasi dan rental unit," ujar Fritz Bonar. (G001)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
"Pembangunan Paragon Village dalam rangka mendukung program pemerintah membangun 1.000 tower rumah susun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan menengah di sekitar kawasan perkotaan," kata Direktur Utama PT Broadbiz Asia, Roby Irwanto di Jakarta, Sabtu.
PT Broadbiz Asia merupakan pengembang pertama yang membangun Anami di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten.
Anami Paragon Village berlokasi di Jalan Raya Binong terdiri atas 4 menara dengan luas bangunan 41.906 meter persegi, setiap tower terdiri atas 12 lantai apartemen dan 2 lantai tipe toko dan kantor atau diistilahkan SOHO (Small Office/ Home Office).
Total unit berjumlah 1.218 unit dan terdiri atas tiga tipe apartemen yakni satu tempat tidur tipe 20, dua tempat tidur tipe 30, dan dua tempat tidur tipe 38, belum termasuk SOHO, kios, dan toko dengan harga mulai Rp79 juta sampai Rp126 juta.
Pada hari Sabtu (8/5), PT Broadbiz Asia menggelar acara launching Anami Paragon Village yang dihadiri calon pembeli, perwakilan Pemda, perwakilan Kementerian Perumahan rakyat (Kemenpera), Bank BTN, dan pihak kontraktor.
Roby Irwanto mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung adanya Apartemen Menengah dan Sederhana Milik (Anami) yang harganya terjangkau untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal bagi kalangan masyarakat menengah dan menengah bawah di Karawaci.
Segala hal yang terkait dengan perijinan Paragon Village mulai dari ijin lokasi, ijin pemanfaatan ruang, ijin site plan, dan IMB sudah diselesaikan, ujar Roby Irwanto.
Dibangunnya Paragon Village di kawasan Karawaci karena wilayah ini sudah menjadi sebuah kota mandiri yang terus berkembang. Selain hunian, di kawasan Karawaci terdapat berbagai macam aktivitas perkotaan.
Di kawasan ini terdapat hotel bintang lima, Rumah Sakit Bertaraf Internasional, Supermal, Universitas, Perkantoran, Luxury kondominium hingga lapangan golf dan Sekolah Bertaraf Internasional.
Selain itu Tangerang merupakan salah satu kawasan penyangga Jakarta yang memiliki sentra industri dengan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) tinggi.
Dengan demikian Tangerang memiliki potensi untuk pengembangan produk properti residensial sebagai sarana hunian bagi tenaga kerja di wilayah tersebut.
Namun mengingat kawasan Karawaci harga lahannya sudah tinggi sehingga sulit menyediakan rumah tapak (landed house) yang terjangkau bagi kalangan menengah atau menengah bawah yang bekerja di daerah sekitar.
"Kami menangkap peluang itu dengan membangun hunian vertikal Paragon Village untuk menunjang kebutuhan hunian bagi pekerja di kawasan Karawaci," ujar Roby Irwanto.
Dia mengatakan, pasar yang dibidik adalah pekerja kantoran level menengah dan bawah seperti manager, supervisor, staf, karyawan retail/pertokoan dan supermarket, mahasiswa, tenaga pengajar guru/dosen, perawat RS, dan pelaku bisnis yang berusaha di kawasan sekitar.
"Kami menargetkan dalam waktu maksimal 1 tahun sudah terjual habis. Saat ini tower pertama sudah 98 persen terjual, tower ke 2 sudah 60 persen terjual dalam waktu 3 bulan," kata Fritz Bonar, General Manager Paragon Village.
Paragon Village menelan investasi sebesar Rp200 Miliar akan mulai dibangun bersamaan untuk tower 1 dan 2 mulai Juni 2010 dan mulai diserahterimakan 15 bulan kemudian.
Setelah itu akan dibangun tower 3 dan 4. PT Broadbiz Asia sebagian besar menggunakan dana sendiri untuk membangun Paragon Village at Karawaci. Sementara untuk penjualan dengan kredit, menggandeng Bank BTN.
Kelebihan lainnya, lokasinya sangat strategis, hanya selangkah dari fasilitas mall, rumah sakit, sekolah dan pusat bisnis.
Selain itu setiap tower mendapatkan view yang bagus yakni City View, Highway View, dan Village View.
"Tingkat permintaan atau kebutuhan sewa juga tinggi di kawasan sekitar sehingga memiliki opportunity untuk investasi dan rental unit," ujar Fritz Bonar. (G001)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010