Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan wisuda gelombang 1 tahun 2020 dan peringatan Dies Natalis ke-39  secara daring  pada Kamis (1/10/2020).

Dalam acara tersebut, dihadiri 14 orang Senat Akademik secara tatap muka dan selebihnya daring dikarenakan kondisi pandemi covid19 yang pada saat ini di Provinsi Banten dilaksanakan PSBB.

Begitu juga wisudawan yang hadir tatap muka hanya diikuti sebanyak 46 lulusan terbaik perwakilan seluruh prodi dari 1005 orang yang diwisuda. Pelaksanaan wisuda ini terasa berbeda karena dilaksanakan pada masa COVID-19.

Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, mengatakan bahwa berdasarkan survei hampir seluruh wisudawan ingin wisuda secara tatap muka. 

“Kami mengikuti aturan yang saat ini masih dalam kondisi PSBB, jadi wisuda tidak bisa dilakukan secara tatap muka”, ujar Rektor. 

Rektor menegaskan bahwa pelaksanaan wisuda ini merupakan kewajiban institusi memberikan layanan secara maksimal. 

“Untirta mengikuti kebijakan dan aturan pemerintah terkait pelaksanaan wisuda gelombang berikutnya,” ungkapnya. 

Dalam sambutannya Rektor memaparkan tentang kemajuan Untirta dalam satu tahun ini khususnya pada masa pandemi COVID-19. 

“Banyak capaian yang kita raih, namun ada juga yang harus kita evaluasi untuk kemajuan Untirta,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut juga Untirta banyak mendapatkan ucapan selamat Dies Natalis ke 39, diantaranya dari Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam, Gubernur Banten Dr. H. Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten Dr (Cand) H. Andika Hazrumy,  Hj. Ratu Tatu Chasanah, 
Direktur PT. KS Silmy Karim, Ketua Forum Rektor Indonesia/Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dan Rektor UI Prof. Ari Kuncoro.

Salah seorang Wisudawan, Ragga Andhika Putra mengatakan, dirinya bersyukur bisa menyelesaikan kuliah, lulus tepat waktu dan melaksanakan wisuda. Pria 23 tahun, lulusan fakultas Hukum ini merasa bahagia, pasalnya proses perkuliahan yang tengah dijalaninya tersebut tidak terasa sudah sampai wisuda. 

Meskipun wisuda kali ini dilakukan secara daring, ia sangat memakluminya, karena adanya pandemi COVID-19, namun ini tak mengurangi esensi dari wisuda tersebut, Ragga tetap bersyukur, yang penting wisuda berjalan dengan lancar. 

"Alhamdulilah, hari ini merupakan momen bahagia sekaligus bersejarah bagi saya,
saya pribadi tetap mensyukuri, karena menurut saya wisuda itu bukan cuman sekedar seremonial. Buat saya wisuda ini adalah sebagai esensi dan pengingat bahwa ini adalah hasil dari kerja keras menempuh pendidikan selama 4 tahun ini, selain itu karena kondisi saat ini masih pandemi, ya ini juga sebagai wujud dari mendukung upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan menghindari acara keramaian yang bisa membahayakan sesama.

Ragga berharap, semoga ilmu yang didapat selama kuliah di Untirta, bisa bermanfaat, dan dapat di implementasikan di masyarakat. 

"Banyak ilmu yang berguna yang saya dapat selama kuliah di Untirta, tentunya ini menjadi bekal saya untuk kemudian saya terapkan di dunia kerja, maupun di aplikasikan di tengah masyarakat," tutupnya.



 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020