Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data kasus meninggal akibat virus corona jenis baru di provinsi itu bertambah dua orang sehingga total menjadi 55 orang per 27 September 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu mengatakan kedua pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Muna, keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Sekjen PAN: Parpol tanggung jawab soal kesehatan pilkada

"Hari ini kembali ada dua kasus meninggal COVID-19, laki-laki 56 tahun berasal dari Kota Kendari dan laki-laki 51 tahun dari Kabupaten Muna," katanya.

Selain ada tambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa pada Minggu (27/9) ini Sultra juga ada tambahan 93 positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.769 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini, Kendari ada 78 orang, masing-masing satu orang (Kabupaten) Muna, Muna Barat dan Buton Utara. Kemudian masing-masing enam orang dari Bombana dan Konawe," kata Rabiul yang akrab disapa Wayong itu.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut tidak ada tambahan, tetap tercatat sebanyak 1.814 orang.

Sebaran 55 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 23 orang, Kabupaten Muna menjadi empat orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang dan Kota Baubau 13 orang.

"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara juga bertambah menjadi 900 orang," kata Wayong.

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020