Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dalam penanganan pengungsi akibat bencana banjir saat pandemi COVID-19 kali ini, lokasi-lokasi pengungsian disiapkan dua kali lipat demi menjaga jarak aman.
Menurut Riza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria), di tengah pendemi seperti ini penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda karena di tempat pengungsian sangat berpotensi terjadi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kejagung kembali periksa Rahmat, saksi kasus Djoko Tjandra
Baca juga: Tim SAR temukan lagi satu jenazah korban banjir bandang Sukabumi
"Kami sudah menyiapkan titik-titik jumlah penampungan yang jumlahnya dua kali lipat karena ini masa pandemi COVID," ujar Riza di Jakarta, Selasa.
Riza juga menyebut nantinya protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 juga akan diterapkan di tempat pengungsian. Selain menjaga jarak, warga harus menggunakan masker dan menjaga kebersihan.
"Jadi kita tetap memperhatikan protokol COVID kemudian juga jajaran kami sudah siap," ujarnya.
Sejak bendung Katulampa berstatus siaga 1 Senin (21/9) malam, ia menyebut jajarannya sudah bersiaga. Alat berat sudah disiagakan untuk mengangkut sampah di sungai dan waduk agar bisa mengalirkan air dengan lancar.
"Kita sudah siapkan beberapa alat berat termasuk truk untuk mengambil sampah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Menurut Riza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria), di tengah pendemi seperti ini penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda karena di tempat pengungsian sangat berpotensi terjadi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Kejagung kembali periksa Rahmat, saksi kasus Djoko Tjandra
Baca juga: Tim SAR temukan lagi satu jenazah korban banjir bandang Sukabumi
"Kami sudah menyiapkan titik-titik jumlah penampungan yang jumlahnya dua kali lipat karena ini masa pandemi COVID," ujar Riza di Jakarta, Selasa.
Riza juga menyebut nantinya protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 juga akan diterapkan di tempat pengungsian. Selain menjaga jarak, warga harus menggunakan masker dan menjaga kebersihan.
"Jadi kita tetap memperhatikan protokol COVID kemudian juga jajaran kami sudah siap," ujarnya.
Sejak bendung Katulampa berstatus siaga 1 Senin (21/9) malam, ia menyebut jajarannya sudah bersiaga. Alat berat sudah disiagakan untuk mengangkut sampah di sungai dan waduk agar bisa mengalirkan air dengan lancar.
"Kita sudah siapkan beberapa alat berat termasuk truk untuk mengambil sampah," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020