Ganda putri wakil Tim Banteng yaitu Apriyani Rahayu/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menyamakan kedudukan dengan tim Harimau 1-1 pada pertandingan hari pertama Turnamen Simulasi Piala Uber 2020 dengan mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah dengan skor 13-21, 21-18, 21-19.

Di partai pertama, tim Banteng kehilangan angka setelah Ruselli Hartawan dikalahkan Putri Kusuma Wardani dengan skor 14-21, 17-21.

Apriyani seharusnya berpasangan dengan Greysia Polii, namun Greysia mundur dari simulasi karena sedang sakit flu. Meski baru berpasangan, duet dadakan Apriyani/Amallia cukup solid dan bisa membuahkan angka untuk tim Banteng.

"Kami sempat berpasangan waktu latihan bersama, sudah pernah juga berpasangan sebelumnya jadi tidak terlalu sulit menyesuaikan dengan kak Apri. Tadi saya seperti ada gengsi kan lawan pasangan sendiri ada rasa tidak mau kalah," sebut Amallia yang sebelumnya berpasangan dengan Febriana.

"Kami sama-sama latihan bareng, jadi sudah tahu kalau daya tahan mereka kuat. Kami siap capek dan tidak boleh mati sendiri. Mainnya aman saja, yang penting bolanya masuk area pertahanan lawan," kata Apriyani lepas pertandingan, Rabu.

Apriyani menjelaskan proses adaptasi dengan Amallia tidak sesulit ketika ia berpasangan dengan Mychelle Crhystine Bandaso di ajang turnamen internal PBSI. Mychelle merupakan pemain ganda campuran yang pola mainnya berbeda dengan ganda putri.

"Di awal-awal, saya masih mencari tempo mainnya, cepat atau lambat? Saya yakinkan ke Amallia, supaya tidak ragu-ragu. Tapi memang beda waktu pasangan dengan Mychelle, kalau sama Amallia tinggal bagaimana menemukan pola saja," kata Apriyani menjelaskan.

Pada partai tunggal selanjutnya, Choirunnisa dari tim Banteng sedang berhadapan dengan Asty Dwi Widyaningrum.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020