Empat tim yang tergabung dalam Divisi C Grup 3 UEFA Nations League yakni Moldova, Kosovo, Slovenia dan Yunani membagi rata satu poin dalam rangkaian laga pertama yang berlangsung pada Jumat dini hari WIB.
Moldova, yang secara politis tak mengakui kemerdekaan Kosovo, menolak menjamu negara pecahan Serbia itu di tanah mereka sehingga laga kedua tim diungsikan ke Stadion Ennio Tardini, Parma, Italia, di mana pertandingan berakhir imbang 1-1.
Hasil itu cukup untuk menyudahi tren buruk tujuh kekalahan beruntun Moldova di laga internasional, demikian catatan laman resmi UEFA.
Moldova sempat unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui sontekan mudah penyerang Ion Nicolaescu menyambar bola liar hasil tembakan Catalin Carp yang tak diantisipasi sempurna kiper Kosovo, Arijanet Muric.
Kosovo tampil lebih bergairah di paruh kedua dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-71 ketika umpan terobosan Valon Berisha berhasil diselesaikan sempurna oleh Benjamin Kolloli.
Gol itu cukup melecut semangat Kosovo yang berusaha membalikkan keadaan, tetapi tujuh percobaan tembakan mereka tak membuahkan hasil dan skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.
Sementara itu laga lain Grup C3 yang berlangsung di Stadion Stozice, Ljubljana, di mana tuan rumah Slovenia harus bermain imbang nirgol kontra Yunani.
Yunani tampil lebih dominan, tetapi lima dari 12 percobaan tembakan mereka yang menemui sasaran tak mampu menembus gawang Slovenia yang dikawal kiper kelas dunia, Jan Oblak.
Sebaliknya, Slovenia sebetulnya punya peluang emas untuk memenangkan pertandingan empat menit jelang waktu normal berakhir ketika Sasa Aleksandar Zivec mengirim umpan silang matang ke muka gawang tetapi penyelesaian Andeaz Sporar malah melenceng dari sasaran.
Hasil kedua pertandingan itu membuat Kosovo berada di puncak klasemen karena keunggulan agresivitas gol tandang kendati keempat tim sama-sama memiliki satu poin.
Moldova menguntit di urutan kedua berbekal satu gol mereka, diikuti Yunani dan Slovenia.
Laga putaran kedua dijadwalkan berlangsung pada Minggu (6/9), ketika Slovenia kembali bermain di kandang menjamu Moldova, sedangkan Yunani berlanjut bertandang ke Kosovo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Moldova, yang secara politis tak mengakui kemerdekaan Kosovo, menolak menjamu negara pecahan Serbia itu di tanah mereka sehingga laga kedua tim diungsikan ke Stadion Ennio Tardini, Parma, Italia, di mana pertandingan berakhir imbang 1-1.
Hasil itu cukup untuk menyudahi tren buruk tujuh kekalahan beruntun Moldova di laga internasional, demikian catatan laman resmi UEFA.
Moldova sempat unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui sontekan mudah penyerang Ion Nicolaescu menyambar bola liar hasil tembakan Catalin Carp yang tak diantisipasi sempurna kiper Kosovo, Arijanet Muric.
Kosovo tampil lebih bergairah di paruh kedua dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-71 ketika umpan terobosan Valon Berisha berhasil diselesaikan sempurna oleh Benjamin Kolloli.
Gol itu cukup melecut semangat Kosovo yang berusaha membalikkan keadaan, tetapi tujuh percobaan tembakan mereka tak membuahkan hasil dan skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.
Sementara itu laga lain Grup C3 yang berlangsung di Stadion Stozice, Ljubljana, di mana tuan rumah Slovenia harus bermain imbang nirgol kontra Yunani.
Yunani tampil lebih dominan, tetapi lima dari 12 percobaan tembakan mereka yang menemui sasaran tak mampu menembus gawang Slovenia yang dikawal kiper kelas dunia, Jan Oblak.
Sebaliknya, Slovenia sebetulnya punya peluang emas untuk memenangkan pertandingan empat menit jelang waktu normal berakhir ketika Sasa Aleksandar Zivec mengirim umpan silang matang ke muka gawang tetapi penyelesaian Andeaz Sporar malah melenceng dari sasaran.
Hasil kedua pertandingan itu membuat Kosovo berada di puncak klasemen karena keunggulan agresivitas gol tandang kendati keempat tim sama-sama memiliki satu poin.
Moldova menguntit di urutan kedua berbekal satu gol mereka, diikuti Yunani dan Slovenia.
Laga putaran kedua dijadwalkan berlangsung pada Minggu (6/9), ketika Slovenia kembali bermain di kandang menjamu Moldova, sedangkan Yunani berlanjut bertandang ke Kosovo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020