Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang memastikan bahwa 403 petugas lapangan sensus penduduk yang melakukan pendataan secara tatap muka (fisik) mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk pelaksanaan sensus penduduk di masa pandemi ini, kita mengerahkan petugas di lapangan sebanyak 403 yang di dalamnya terdiri atas 26 koordinator sensus kecamatan, 367 petugas sensus, 5 petugas 'task force' (TF), 5 petugas Supervisor termasuk 20 organik dari BPS Kota Serang. Dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19," kata Kepala BPS Kota Serang, Dadang Adhiat di Serang, Selasa.

Dadang mengatakan dalam pelaksanaan sensus penduduk saat ini petugas yang berada di lapangan harus tetap mematuhi unsur 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak minimal 1 meter dengan penduduk.

"Petugas di lapangan juga dibekali dengan atribut yang sudah disiapkan seperti alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer dan face shields serta membawa surat tugas resmi dari BPS Kota Serang," katanya.

Selain itu, kata Dadang, petugas sensus tersebut, juga diwajibkan untuk melakukan tes cepat (rapid test) dengan mendapatkan keterangan lulus tes dari Dinas Kesehatan sehingga penduduk yang didatangi petugas itu merasa nyaman dan aman.

"Kita juga mewajibkan petugas untuk melakukan rapid tes dan mendapatkan keterangan lulus dari Dinkes," kata dia.

Ia juga menjelaskan, untuk pelaksanaan sensusnya sendiri pihaknya hanya akan melakukan pemeriksaan data penduduk dan melakukan verifikasi.

"Kita hanya akan melakukan pengecekan dari rumah ke rumah untuk memastikan data penduduknya, dan pendataan ini sebagai bentuk kelajutan dari SP2020 online yang sudah dilaksanakan pada periode 15 Maret - 29 Mei 2020," kata Dadang menjelaskan.

Ia menuturkan, jika sensus penduduk online yang telah dilakukan pada priode 15 Maret sampai 29 Mei 2020 ini telah mencatat 15.691 kepala keluarga yang respon atau partisipasi dengan mencakup 63.448 penduduk di Kota Serang.

"Dari data priode Maret hingga Mei 2020 mencatat 15.691 kepala keluarga yang respon yang mencakup 63.448 pendusuk di Kota Serang," kata Dadang.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020