Usai melaunching branding baru pasangan kandidat bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, di gedung Forty, Cibeber Kota Cilegon, Senin (31/08), mengaku akan membangun pemerintahan yang partisipatif dengan melibatkan dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat. 

Bahkan Sanuji Pentamarta, bakal calon Wakil Walikota Cilegon yang akan maju mendapingi Helldy Agustian pada Pilkada Cilegon itu mengaku telah melakukan upaya jauh hari sejak memutuskan ikut maju dalam bursa Pilkada, dengan menyebar nomor handphone kepada masyarakat, agar bisa menerima masukan dan keluhan langsung dari warga masyarakat tentang kondisi dan apa yang harus diperbaiki di Kota Cilegon.

"Ya bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang partisipatif dengan melibatkan masyarakat. Makanya sebagai komitmen kami, tidak ada seperti calon lainnya. Kami berikan nomor handphone kami agar masyarakat lebih bisa memberikan masukan dan keluhannya tentang apa saja yang harus diperbaiki dan yang dibutuhkan, demi kemajuan Kota Cilegon," kata Sanuji.

Sementara itu, Helldy Agustian, Bakal Calon Walikota yang nantinya akan maju diusung Partai Berkarya dan Partai Keadilan Sejahtera, juga mengaku sudah memiliki rencana kerja yang terpetakan untuk mengatasi masalah pengangguran di Kota Cilegon. 

"Kita ini kota industri tapi kenapa masalah pengangguran masih saja jadi persoalan. Itu karena minimnya SDM. Maaf dikita banyak warga rata-rata bersekolah sembilan tahun tujuh bulan terhenti di kelas 1 SMA. Sehingga, selain membuka lapangan pekerjaan baru, mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk menghadapi investasi yang masuk, juga menjadi pekerjaan rumah kedepan bagi kami agar masyarakat kita terjamin pendidikannya, hingga sarjana kedepan bisa terserap sebagai tenaga kerja," jelas Helldy. 

Dengan demikian, pasangan Helldy-Sanuji yang mengusung semangat pemimpin baru, Cilegon baru modern bermartabat meyakini persoalan pengangguran akan terselesaikan. 

"Semangatnya harus seperti itu, kalau semuanya kita lakukan termasuk dengan menyiapkan 5.000 beasiswa full sarjana dan 25.000 lapangan pekerjaan, kami pikir Insya Allah lima tahun persoalan ini bisa kami atasi," tutup Helldy.




 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020