Dalam rangka mendukung pembelajaran online di masa pandemi, Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Banten memberikan bantuan kuota internet kepada mahasiswa guna kelancaran proses belajar mengajar.

Rektor Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Mustofa Kamil di Tangerang Kamis mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kuota internet bersumber dari pemotongan biaya perkuliahan dan program KKK (Kuliah Kerja Kemasyarakatan) kepada mahasiswa sebesar Rp200 ribu.

Bagi mahasiswa yang telah membayar kewajibannya akan dilakukan pengembalian sehingga mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan kuota internet untuk belajar daring.

"Kami berikan keringanan kepada mahasiswa diantaranya pemotongan SPP dan KKK. Harapannya, pelaksanaan belajar mengajar di masa pandemi tetap berjalan tanpa ada kendala terutama mengenau kuota internet," ujar Mustafa Kamil.

Di tengah pandemi COVID-19, UNIS Tangerang menerapkan tiga sistem pembelajaran pertama yakni Hybrid, mix dan full daring. Adapun sistem Hybrid adalah dosen membagikan modul dan disampaikan melalui daring kemudian sistem daring pembelajaran yang mulai kehadiran sampai ujiannya online.

Lalu sistem mix yang menggabungkan sistem daring dengan luring, sistem ini mengantisipasi mahasiswa yang tak terakses jaringan internet sehingga dimungkinkan secara terbatas untuk datang ke kampus. "Saat ini 90 persen pembelajaran di Unis menggunakan sistem daring," ujarnya.

Dikatakannya, sistem pembelajaran daring yang dilakukan Unis dalam rangka penerapan kurikulum digital. "Kurikulum digital dimulai dari proses pembelajaran, penyiapan bahan ajar dan bahan diskusi, Unis juga sudah melaksanakan UAS, ujian skripsi dan tesis secara daring," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020