Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara simbolis menyerahkan reward untuk 7.665 kader posyandu yang bertugas di 1.533 posyandu di wilayah itu dengan total anggaran Rp3,45 miliar.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi saat penyerahan reward di aula Dinkes Kabupaten Serang, Jumat (14/8) mengatakan, pada APBD Kabupaten Serang saat ini, tersedia anggaran Rp5,19 miliar yang diperuntukan bagi reward kader posyandu selama 10 bulan. Tahap pertama, diberikan reward untuk 6 bulan yakni Januari hingga Juni sebesar Rp3,45 miliar.
“Diharapkan dengan reward ini, kader lebih update lagi. Lebih semangat lagi mengajak masyarakat, terutama yang punya balita untuk datang ke posyandu,” kata Agus.
Menurut Agus, tugas kader posyandu cukup penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan cerdas.
“Tujuan lebih utama lagi, terwujudnya kesehatan masyarakat yang lebih optimal melalui peningkatan pelayanan kesehatan di Posyandu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai, tugas kader saat ini tidak hanya memberikan pelayanan di tingkat posyandu. Namun lebih banyak lagi diminta bantuan oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Kami akui, reward ini masih kecil, bahkan jauh dari cukup. Dengan keterbatasan anggaran pemda, saya mohon maaf. Saya juga ucapkan terima kasih kepada kader posyandu yang telah membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Tatu, Pemkab Serang terus fokus dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Program dan anggaran lebih banyak untuk pelayanan dasar masyarakat, mulai dari program pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
“Saya yakin, peran kader Posyandu salah satunya berkontribusi pada peningkatan IPM Kabupaten Serang,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi saat penyerahan reward di aula Dinkes Kabupaten Serang, Jumat (14/8) mengatakan, pada APBD Kabupaten Serang saat ini, tersedia anggaran Rp5,19 miliar yang diperuntukan bagi reward kader posyandu selama 10 bulan. Tahap pertama, diberikan reward untuk 6 bulan yakni Januari hingga Juni sebesar Rp3,45 miliar.
“Diharapkan dengan reward ini, kader lebih update lagi. Lebih semangat lagi mengajak masyarakat, terutama yang punya balita untuk datang ke posyandu,” kata Agus.
Menurut Agus, tugas kader posyandu cukup penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan cerdas.
“Tujuan lebih utama lagi, terwujudnya kesehatan masyarakat yang lebih optimal melalui peningkatan pelayanan kesehatan di Posyandu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai, tugas kader saat ini tidak hanya memberikan pelayanan di tingkat posyandu. Namun lebih banyak lagi diminta bantuan oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Kami akui, reward ini masih kecil, bahkan jauh dari cukup. Dengan keterbatasan anggaran pemda, saya mohon maaf. Saya juga ucapkan terima kasih kepada kader posyandu yang telah membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Tatu, Pemkab Serang terus fokus dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Program dan anggaran lebih banyak untuk pelayanan dasar masyarakat, mulai dari program pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
“Saya yakin, peran kader Posyandu salah satunya berkontribusi pada peningkatan IPM Kabupaten Serang,” ujarnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020