Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyodorkan pasangan Siti Nur Azizah-Ruhammaben dalam Pilkada Kota Tangsel, Desember mendatang.

Kepastian dukungan tersebut disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/8). 

Sohibul meyakini pasangan ini bisa memenangkan pertarungan nanti. 

Menurutnya duet Azizah-Ruhamaben saling melengkapi dan dapat bahu membahu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel. Apalagi jika melihat Azizah yang merupakan putri dari Wapres KH Maruf Amin. 

Sohibul mengatakan sang ayah memiliki kesamaan pandangan dengan PKS. Hal itu tentunya baik untuk kemajuan masyarakat.

"Insya Allah nanti pasangan Azizah-Ruhamaben akan didaftarkan 4 September mendatang. Kita yakin bisa menang," katanya.

Sohibul mengungkapkan jika dari segi kepartaian, Azizah yang saat ini menjabat Wasekjen DPP Demokrat, memiliki pandangan yang sama dengan PKS. Apalagi beberapa waktu lalu, ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga berkunjung ke kantor DPP. Dalam obrolan tersebut terdapat kesamaan di pilkada tahun ini antara PKS dan Demokrat. Maka itu untuk Pilkada Tangsel koalisi dua partai ini akan sukses. 

"Kemarin juga saya bertemu AHY. Inti pembicaraan bagaimana PKS dan Demokrat bersama-sama dalam pesta demokrasi 2020," ujarnya.

Sementara itu, Siti Nur Azizah menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan PKS.
Ia pun merasa terhormat menerima mandat dari sebuah partai yang lahir dari rahim reformasi.

Ia yakin seyakin-yakinnya bahwa rekomendasi PKS yang diterima atas dasar kesamaan cara pandang tentang perubahan. 

"PKS lahir dari rahim perubahan, dan saya terlahir dalam dunia politik dengan semangat mengadakan perubahan untuk kota Tangsel yang lebih baik," katanya.

Dari berbagai sudut rasanya cukup sulit mencari alasan PKS mendukungnya, selain alasan perubahan tersebut. Dari sisi anak wapres jelas tidak mungkin, sebab PKS di luar pemerintahan. Dari sisi kader NU tentu PKS bukan diperuntukkan kader NU. Dari parpol, ia pun kader partai Demokrat. 

"Jadi satu-satunya alasan adalah karena harus dibaca bahwa PKS masih menyimpan bara perubahan untuk Indonesia," ungkapnya.

Karena penghargaan dan kepercayaan tersebut, ia mencoba menyamakan ritme dan frekuensi dengan mencari idiom politik yang kira-kira sejalan. Lalu ditemukan melaui akronim bahwa dirinya juga PKS, yakni Partai Kelor Sejahtera.

"Setiap hari saya ngampung dan mengkampanyekan pilih lah kelor sebagai sahabat terbaik berpolitik. Strategi membangun gizi yang bisa diakses secara luas tanpa pandang bulu,dan membangun identitas lokal masyarakat Tangsel yang baru dan dinamis," ungkapnya

Azizah juga memuji calon wakilnya yang paham dengan pesawat terbang. Ia yakin berpasangan dengan Ruhammaben, dirinya berharap bisa langsung terbang melaju menjawab tantangan masa depan masyarakat Tangsel.  

 "Visi yang saya bangun, bernama PERMATA Tangsel. Singkatan dari pemerataan kemajuan untuk kesejahteraan itu juga sudah sangat PKS. Mirip-miriplah kalau disingkat PKS juga bisa (Pemerataan Kemajuan Sejahtera)," ujarnya.


 

Pewarta: Fadzar Ilham

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020