Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melatih 124 ASN di lingkup Pemkot Tangerang mengenai cara memanfaatkan lahan terbatas untuk bercocok tanam dalam program ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang, Selasa, mengatakan para pegawai tersebut sebelumnya telah menerima materi mengenai teknik bercocok tanam.

Sedangkan untuk kegiatan praktik, pegawai akan melakukannya di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan.

"Para peserta nanti bisa langsung praktik di sana (UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan) dan ilmunya dibagikan kepada pegawai lain atau tetangganya, sehingga semua orang bisa menanam di tempat tinggal atau tempat kerjanya masing-masing," ucap Abduh Surahman.

Aula Ismat, selaku pelatih cocok tanam menyampaikan berbagai hal yang harus disiapkan untuk memulai bercocok tanam terutama bagi pemula.

"Yang paling penting adalah niat dan mental, kalo untuk materiil bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol air mineral atau polybag. Sedangkan untuk media tanamnya bisa pupuk kandang, kompos atau tanah di sekitar," jelasnya.

Ia menambahkan lahan bukan alasan dan satu penghalang bagi pemula untuk menanam. "Untuk tanaman yang sangat gampang ditanam ya kangkung, karena kangkung di air aja tumbuh dia juga bisa seperti tanaman rambat jika lahan terbatas," lanjutnya

"Pokoknya tidak ada kata tidak untuk menanam, karena menanam itu kegiatan yang mudah dan menyenangkan," katanya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020