Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya meminta kafilah daerahnya dalam pelaksanaan MTQ Ke XVII Tingkat Provinsi Banten, agar tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
"Kami minta kepada Kafilah Kabupaten Lebak agar selalu waspada dan menjaga diri serta menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," katanya saat melepas Peserta MTQ Ke XVII Kontingen Lebak Tingkat Provinsi Banten, di Pendopo Bupati, Senin (10/08).
Permintaan Bupati Iti kepada para peserta, pembina, tim official, pendamping dan panitia agar selalu waspada dan menjaga diri serta menerapkan protokol kesehatan tersebut, mengingat penyelenggaraan MTQ Ke XVII Tingkat Provinsi Banten kali ini dilaksanakan dalam suasana prihatin dengan kondisi COVID-19.
Selain itu bupati juga menyampaikan salah satu hikmah yang dapat dimaknai dalam mengikuti MTQ tidak lain adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur'an secara benar, sesuai dengan kaidah sebagaimana telah ditentukan.
Ketua Kafilah Kabupaten Lebak, Edi Sunaedi menjelaskan sebanyak 57 peserta MTQ Kafilah Lebak akan mengikuti 9 cabang, yang terdiri dari 25 golongan.
Sebenarnya ada 28 golongan, namun ada 3 golongan yang tidak diikuti, yaitu tafsir bahasa Inggris, tafsir bahasa Arab dan hadist 500," katanya.
Edi mengungkapkan, waktu penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Banten akan dilaksanakan mulai 10 hingga 15 Agustus 2020.
Untuk itu Ia berharap kesempatan ini juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi para peserta kafilah Lebak dengan peserta dari kabupaten kota yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami minta kepada Kafilah Kabupaten Lebak agar selalu waspada dan menjaga diri serta menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," katanya saat melepas Peserta MTQ Ke XVII Kontingen Lebak Tingkat Provinsi Banten, di Pendopo Bupati, Senin (10/08).
Permintaan Bupati Iti kepada para peserta, pembina, tim official, pendamping dan panitia agar selalu waspada dan menjaga diri serta menerapkan protokol kesehatan tersebut, mengingat penyelenggaraan MTQ Ke XVII Tingkat Provinsi Banten kali ini dilaksanakan dalam suasana prihatin dengan kondisi COVID-19.
Selain itu bupati juga menyampaikan salah satu hikmah yang dapat dimaknai dalam mengikuti MTQ tidak lain adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur'an secara benar, sesuai dengan kaidah sebagaimana telah ditentukan.
Ketua Kafilah Kabupaten Lebak, Edi Sunaedi menjelaskan sebanyak 57 peserta MTQ Kafilah Lebak akan mengikuti 9 cabang, yang terdiri dari 25 golongan.
Sebenarnya ada 28 golongan, namun ada 3 golongan yang tidak diikuti, yaitu tafsir bahasa Inggris, tafsir bahasa Arab dan hadist 500," katanya.
Edi mengungkapkan, waktu penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Banten akan dilaksanakan mulai 10 hingga 15 Agustus 2020.
Untuk itu Ia berharap kesempatan ini juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi para peserta kafilah Lebak dengan peserta dari kabupaten kota yang lain.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020