Pemerintah Kabupaten Lebak mengajak suami agar setia kepada isterinya dengan tidak berhubungan seks dengan wanita lain guna mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS.


"Kita merasa prihatin kasus HIV/AIDS di sini cenderung meningkat dan korbannya ibu rumah tangga," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.

Sebagian besar penularan HIV/AIDS di Kabupaten Lebak ibu rumah tangga akibat suaminya kerapkali berhubungan dengan wanita lain yang terlebih dahulu positif terjangkit HIV/AIDS .

Apalagi, wanita tersebut sudah teridentifikasi positif HIV/AIDS,sehingga mudah menularkan kepada orang lain.

Karena itu, pihaknya mendukung Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banten melakukan pemeriksaan sample darah di sejumlah lokasi di Kabupaten Lebak, seperti Terminal Angkutan Perkotaan hingga pekerja salon.

Selain itu juga melakukan sosialisasi edukasi kepada warga yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS agar mereka mengetahui tentang bahaya penyakit yang mematikan itu.

Selama ini, kata dia, petugas medis belum menemukan obat penyembuhan HIV/AIDS.

Namun, pihaknya merasa prihatin penyebaran penularan HIV/AIDS di Kabupaten Lebak cukup tinggi dan korbanya ibu rumah tangga.

"Kami minta suami lebih setia kepada isteri dan sayang keluarga juga tidak melakukan hubungan seks dengan wanita lain. Kami berharap penegak hukum dapat mengamankan prostitusi melalui daring," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, pihaknya mencatat puluhan ibu rumah tangga di Kabupaten Lebak yang positif tertular HIV/AIDS dari suaminya yang terlebih dahulu positif HIV/AIDS. 

Penularan penyakit HIV/AIDS cukup mengkhawatirkan dan menjadikan ancaman karena dari tahun ke tahun meningkat. 

Selama ini, penularan HIV/AIDS, selain hubungan seks juga jarum suntik, narkoba dan transfusi darah dari penderita yang positif terkena virus HIV/AIDS kepada orang yang negatif. 

Begitu juga bayi yang menyusui dari ibunya yang positif penyakit HIV/AIDS.

"Kami minta peran serta tokoh agama, keluarga  dan masyarakat bisa mencegah penyebaran penyakit yang mematikan itu," ujarnya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020