Guna memberikan rasa aman kepada rombongan Serikat Petani Simalingkar Bersatu Sumatera Utara (SPSB) yang berjalan kaki menuju Jakarta, Polsek Cipocok Jaya Polres Serang Kota Polda Banten melaksanakan pengamanan di Kantor Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten di kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Selasa (4/8/2020) malam.
"Sebanyak 170 orang yang terdiri dari 130 pria dan 40 wanita. Rombongan SPSB tiba dikantor PWNU Provinsi Banten guna istirahat dan bermalam. Direncanakan akan melanjutkan perjalanan ke Istana Negara Jakarta pada Rabu 5 Agustus 2020 sekitar pukul 12.30 Wib atau setelah melaksanakan Sholat Dzuhur," kata Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Agus Suprianto, SH, disela kegiatan pengamanan.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan,
rombongan SPSB tersebut tergabung dalam gerakan jalan kaki menuju Istana Negara.
"Adapun tujuan dari rombongan SPSB ke istana negara terkait permasalahan lahan tanah/perkebunan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang H. Safrudin, menemui rombongan SPSB dan melakukan tatap muka dengan beberapa perwakilan SPSB di Aula PWNU.
Walikota Serang H. Syafrudin mengatakan kehadirannya sebagai bentuk kepeduliannya kepada para petani.
“Kehadiran saya kesini, untuk menemui para petani yang sudah berjalan dari Medan menuju Jakarta, karena mereka mampir di Kota Serang,” katanya di Aula PWNU Banten.
“Dan terima kasih kepada rekan-rekan yang dari Medan yang sudah 41 hari berjalan kaki, kemudian malam hari ini ada di kota Serang dan insya Allah keamanannya terjamin di sini ada Pak Kapolsek dan jajarannya,” lanjut Syafruddin yang didampingi Kapolsek Cipocok Kompol Agus.
Syafrudin menambahkan, Ini adalah sebuah ujian bagi masyarakat yang digusur, yang berjuang agar bisa menemui Presiden RI.
"Saya hanya bisa mendoakan agar perjuangan rekan-rekan petani dan tujuannya ingin menemui Pak Presiden bisa tercapai dan apa yang diinginkan dapat solusinya,” tambahnya.
Syafrudin berharap perjuangan para petani dapat menemukan titik terang.
“Mudah-mudahan dengan tujuan ke Jakarta ingin menemui Pak Presiden Joko Widodo menemui solusi, mudah-mudahan berhasil dan sukses. Serta para petani di berikan kesehatan, serta tidak terlantar di dalam perjalanan,” harapnya.
Sementara itu, Kordinator aksi jalan kaki Petani Medan ke Jakarta Aris Wiyono mengucapkan terimakasih atas kunjungan Walikota Serang.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Walikota Serang yang telah menemui kami, ini merupakan bentuk kepedulian Pak Walikota kepada para petani asal Simalingkar dan Mencirim dari Medan,” ujarnya.
Sebelumnya rombongan SPSB sudah menempuh perjalanan selama 41 hari dengan berjalan kaki.
Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Kapolsek jugatidak lupa menghimbau kepada
rombongan SPSB agar memperhatikan Protokol Kesehatan.
"Kami menghimbau kepada rombongan SPSB supaya memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau Hand Sanitizer untuk memcegah penyebaran wabah Covid-19," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Sebanyak 170 orang yang terdiri dari 130 pria dan 40 wanita. Rombongan SPSB tiba dikantor PWNU Provinsi Banten guna istirahat dan bermalam. Direncanakan akan melanjutkan perjalanan ke Istana Negara Jakarta pada Rabu 5 Agustus 2020 sekitar pukul 12.30 Wib atau setelah melaksanakan Sholat Dzuhur," kata Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Agus Suprianto, SH, disela kegiatan pengamanan.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan,
rombongan SPSB tersebut tergabung dalam gerakan jalan kaki menuju Istana Negara.
"Adapun tujuan dari rombongan SPSB ke istana negara terkait permasalahan lahan tanah/perkebunan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang H. Safrudin, menemui rombongan SPSB dan melakukan tatap muka dengan beberapa perwakilan SPSB di Aula PWNU.
Walikota Serang H. Syafrudin mengatakan kehadirannya sebagai bentuk kepeduliannya kepada para petani.
“Kehadiran saya kesini, untuk menemui para petani yang sudah berjalan dari Medan menuju Jakarta, karena mereka mampir di Kota Serang,” katanya di Aula PWNU Banten.
“Dan terima kasih kepada rekan-rekan yang dari Medan yang sudah 41 hari berjalan kaki, kemudian malam hari ini ada di kota Serang dan insya Allah keamanannya terjamin di sini ada Pak Kapolsek dan jajarannya,” lanjut Syafruddin yang didampingi Kapolsek Cipocok Kompol Agus.
Syafrudin menambahkan, Ini adalah sebuah ujian bagi masyarakat yang digusur, yang berjuang agar bisa menemui Presiden RI.
"Saya hanya bisa mendoakan agar perjuangan rekan-rekan petani dan tujuannya ingin menemui Pak Presiden bisa tercapai dan apa yang diinginkan dapat solusinya,” tambahnya.
Syafrudin berharap perjuangan para petani dapat menemukan titik terang.
“Mudah-mudahan dengan tujuan ke Jakarta ingin menemui Pak Presiden Joko Widodo menemui solusi, mudah-mudahan berhasil dan sukses. Serta para petani di berikan kesehatan, serta tidak terlantar di dalam perjalanan,” harapnya.
Sementara itu, Kordinator aksi jalan kaki Petani Medan ke Jakarta Aris Wiyono mengucapkan terimakasih atas kunjungan Walikota Serang.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Walikota Serang yang telah menemui kami, ini merupakan bentuk kepedulian Pak Walikota kepada para petani asal Simalingkar dan Mencirim dari Medan,” ujarnya.
Sebelumnya rombongan SPSB sudah menempuh perjalanan selama 41 hari dengan berjalan kaki.
Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Kapolsek jugatidak lupa menghimbau kepada
rombongan SPSB agar memperhatikan Protokol Kesehatan.
"Kami menghimbau kepada rombongan SPSB supaya memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau Hand Sanitizer untuk memcegah penyebaran wabah Covid-19," pungkasnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020