Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) menyalurkan sebanyak 25 ribu masker bagi tenaga medis di Kabupaten Serang dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.
Ketua UID, Tuti Hadiputranto usai menyerahkan bantuan tersebut yang diterima Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di Aula KH. Syam’un Setda Kabupaten Serang, Kamis (30/07) mengatakan, bantuan masker ke Pemkab Serang merupakan bagian dari 6 juta masker medis yang telah dan akan disalurkan oleh yayasan yang didukung penuh Gajah Tunggal Group, demi membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
“Sejak awal Mei, UID telah membagikan lebih dari 4 juta masker, antara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, TNI dan Polri, serta komunitas-komunitas masyarakat,” ujarnya.
Tuti juga menyampaikan penghargaan kepada Pemkab Serang dan kabupatan/kota lainnya serta masyarakat di Wilayah Banten, yang mampu menempatkan enam dari delapan kabupaten/kota ke dalam kategori zona resiko rendah penularan Covid-19.
"Zona risiko rendah penularan wabah ini tentunya berkat kepemimpinan daerah dan dukungan kesadaran masyarakat," katanya.
Bantuan masker ini, sambung Tuti adalah wujud dari keterpanggilan Yayasan UID untuk ikut bersama pimpinan pemerintahan daerah dan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19.
"Penggunaan masker adalah salah satu unsur utama untuk mencegah penyebaran wabah itu. Kesadaran memakai masker serta disiplin protokol kesehatan akan menekan serendah-rendahnya risiko terpapar virus corona," ujarnya.
Direktur Utama PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo menyatakan sumbangan masker melalui Yayasan UID ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan terhadap upaya menanggulangi pandemi virus corona.
"Kami memberikan bantuan tidak saja kepada instansi pemerintah di pusat, tapi juga kepada sejumlah pemerintahan daerah. Apalagi wilayah Banten, adalah tempat dari kegiatan kegiatan utama dari perusahaan perusahaan kelompok Gajah Tunggal,” ujarnya.
"Kami percaya melalui penguatan solidaritas sosial antara pemangku kepentingan serta kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan, kehidupan sehari hari dan kegiatan usaha yang beradaptasi dengan kebiasaan baru bisa berlangsung dengan tertib dan aman,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Asda II, Adjat Gunawan, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian. Disamping masalah negatif, ternyata adanya corona secara tidak disadari terbangun solidaritas, kepedulian kolektif yang luar biasa dari semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, sosiawan, atau pengusahawan semua bersatu padu memerangi covid' dan membantu masyarakat agar terhindar dari wabah covid-19.
“Seperti Gajah Tunggal bukan warga Kabupaten Serang, adanya di Tangerang, tapi dengan adanya covid ada kepedulian memberikan bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat Kabupaten Serang. Inilah hikmah dibalik covid,” ujarnya.
Pandji menjelaskan 25 ribu masker, diprioritaskan akan dibagikan kepada tenaga medis yang bertugas di 31 Puskesmas yang tersebar di 29 kecamatan, karena memang memerlukan masker.
“Karena ini kan masker untuk tenaga medis, dan untuk masyarakat juga,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ketua UID, Tuti Hadiputranto usai menyerahkan bantuan tersebut yang diterima Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di Aula KH. Syam’un Setda Kabupaten Serang, Kamis (30/07) mengatakan, bantuan masker ke Pemkab Serang merupakan bagian dari 6 juta masker medis yang telah dan akan disalurkan oleh yayasan yang didukung penuh Gajah Tunggal Group, demi membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
“Sejak awal Mei, UID telah membagikan lebih dari 4 juta masker, antara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, TNI dan Polri, serta komunitas-komunitas masyarakat,” ujarnya.
Tuti juga menyampaikan penghargaan kepada Pemkab Serang dan kabupatan/kota lainnya serta masyarakat di Wilayah Banten, yang mampu menempatkan enam dari delapan kabupaten/kota ke dalam kategori zona resiko rendah penularan Covid-19.
"Zona risiko rendah penularan wabah ini tentunya berkat kepemimpinan daerah dan dukungan kesadaran masyarakat," katanya.
Bantuan masker ini, sambung Tuti adalah wujud dari keterpanggilan Yayasan UID untuk ikut bersama pimpinan pemerintahan daerah dan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19.
"Penggunaan masker adalah salah satu unsur utama untuk mencegah penyebaran wabah itu. Kesadaran memakai masker serta disiplin protokol kesehatan akan menekan serendah-rendahnya risiko terpapar virus corona," ujarnya.
Direktur Utama PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo menyatakan sumbangan masker melalui Yayasan UID ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan terhadap upaya menanggulangi pandemi virus corona.
"Kami memberikan bantuan tidak saja kepada instansi pemerintah di pusat, tapi juga kepada sejumlah pemerintahan daerah. Apalagi wilayah Banten, adalah tempat dari kegiatan kegiatan utama dari perusahaan perusahaan kelompok Gajah Tunggal,” ujarnya.
"Kami percaya melalui penguatan solidaritas sosial antara pemangku kepentingan serta kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan, kehidupan sehari hari dan kegiatan usaha yang beradaptasi dengan kebiasaan baru bisa berlangsung dengan tertib dan aman,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Asda II, Adjat Gunawan, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian. Disamping masalah negatif, ternyata adanya corona secara tidak disadari terbangun solidaritas, kepedulian kolektif yang luar biasa dari semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, sosiawan, atau pengusahawan semua bersatu padu memerangi covid' dan membantu masyarakat agar terhindar dari wabah covid-19.
“Seperti Gajah Tunggal bukan warga Kabupaten Serang, adanya di Tangerang, tapi dengan adanya covid ada kepedulian memberikan bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat Kabupaten Serang. Inilah hikmah dibalik covid,” ujarnya.
Pandji menjelaskan 25 ribu masker, diprioritaskan akan dibagikan kepada tenaga medis yang bertugas di 31 Puskesmas yang tersebar di 29 kecamatan, karena memang memerlukan masker.
“Karena ini kan masker untuk tenaga medis, dan untuk masyarakat juga,” katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020