Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada lingkungan setempat segera menyelesaikan seluruh kegiatan yang dianggarkan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musaad kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini dikarenakan masih rendahnya daya serap pemerintah provinsi setempat.

"Jadi ada kendala karena selama tiga bulan melaksanakan 'Work From Home' sehingga kami akan bertemu dengan OPD untuk memastikan dapat mempercepat proses pelaksanaannya di masing-masing instansi," katanya.

Menurut Musaad, pihaknya meminta kepada masing-masing OPD untuk berpacu dengan waktu karena mengingat sudah berada di bulan tujuh atau Agustus sehingga harus cepat menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya untuk melaksanakan program kegiatan direncanakan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2020.

"Kami juga sudah memasukkan perubahan 2020 ke DPRP, begitu juga dengan LKPD, LKPJ dan beberapa peraturan daerah provinsi serta peraturan daerah khusus untuk dibahas dalam sidang-sidang tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu sesuai dengan petunjuk, semua pimpinan OPD untuk tidak meninggalkan tempat selama seminggu atau dua minggu ke depan karena akan ada kepadatan kegiatan pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) berdasarkan agenda yang sudah masuk.

"Jadi semua OPD diminta segera manfaatkan waktu tersisa untuk menyelesaikan apa yang sudah direncanakan," katanya lagi.

Dia menambahkan Wakil Gubernur Papua juga berencana berkunjung ke masing-masing OPD untuk memantau dan memastikan semua harus solid dan tidak takut COVID-19, agar kinerja tidak menurun sehingga dapat melaksanakan apa yang sudah dianggarkan pada 2020.
 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020