Layanan penyeberangan penumpang di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, diutup selama empat jam menjelang dilaunchingnya aplikasi pembelian tiket online Ferizy yang diluncurkan PT ASDP Indonesia Ferry, Sabtu (25/07). 

Namun sayangnya, penghentian layanan penyeberangan selama hampir empat jam itu tidak disosialisasikan kepada calon penumpang, sehingga calon penumpang sempat terlantar akibat harus menunggu lama, mengingat penutupan Dermaga Eksekutif untuk umum. 

Penyeberangan kapal eksekutif bagi penumpang umum yang semula dijadwalkan berangkat pukul 12.00 WIB, harus mundur dan dibuka kembali pukul 14.30 WIB.

Jack, salah seorang penumpang yang merupakan warga Bogor, mengaku kesal lantaran sebelumnya pihak ASDP Merak tidak mengumumkan rencana kemunduran jadwal keberangkatan, ia baru mengetahui setibanya di pintu masuk pelabuhan. 

"Tadi enggak boleh masuk katanya ditutup ada acara menteri, saya enggak tahu malah karena pas saya beli tiket online jadwal berangkat nya jam 12.00 WIB. Tapi nanti pukul 14.30 WIB baru bisa nyeberang. Harusnya dikasih info biar saya juga gak datang pagi sekali ke Pelabuhan," katanya.

Hal Senada juga diungkapkan penumpang lain yang enggan disebutkan namanya. Pria asal Tangerang yang membawa koper bersama istrinya itu mengaku harus luntang- lantung di teras dermaga karena tak diizinkan masuk ke area ruang tunggu. 

"Saya mau nyeberang pake eksekutif. Harusnya berangkat bentar lagi, tapi enggak bisa masuk. Nanti kapalnya sore katanya baru ada. Nggak tau kalau mau ada beginian," katanya.

Sementara itu, Pihak keamanan Dermaga Eksekutif ASDP Merak, Rohmadi mengaku, pihaknya terpaksa tidak mengizinkan para calon penumpang masuk ke dalam Dermaga Eksekutif, karena perintah protokol kementerian.  

"Maaf tidak bisa, ini perintah protokol kementerian jumlah orangnya dibatasi. Diatas sedang launching aplikaso Ferizy. Jadi kalau bukan undangan, mohon maaf tidak kami izinkan masuk. 
Penyeberangan baru akan dibuka setengaj tiga sore nanti," Jelasnya.

Dari pantauan di lokasi, para calon penumpang akhirnya bisa masuk ke dalam dermaga eksekutif, setelah rombongan menteri meninggalkan Pelabuhan Merak untuk bertolak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020