PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Tangerang atau yang lebih dikenal dengan PNM menggandeng Shopee Sahabat UKM untuk membantu mengatasi kendala pemasaran yang dihadapi para Mitra Binaan.

Pemimpin Cabang PNM ULaMM Tangerang yang diwakili Manager Keuangan dan Operasional (MKO),  Ninik Istikomah dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (Capacity Building) bagi Mitra Binaan Internal dan Mitra Binaan Sinergi BUMN dengan PT. Aneka Tambang (ANTAM), melalui virtual mengungkapkan bahwa pelatihan peningkatan kapasitas usaha atau lebih dikenal dengan Capacity Building merupakan sarana untuk tetap menjaga Silaturahmi dan kedekatan emosional antara PNM dengan mitra binaannya.  

“Pelatihan merupakan upaya dari PNM untuk tetap mendampingi dan bersilaturahmi dengan nasabah dalam menghadapi kondisi yang saat ini terjadi,” ujar Ninik, Senin (20/7). 

Dalam Pelatihan Capacity Building yang diikuti oleh 30 Mitra Binaan Internal PNM dan Mitra Binaan Sinergi BUMN ini menghadirkan narasumber dari Shopee Sahabat UKM yaitu Muhamad Ryan atau yang akrab dipanggil dengan Yanuar Rahman dan Aditya Saputra dari Tim Shopee SME Development Wilayah Tangerang. Kegiatan ini merupakan kerjasama Program Kemitraan antara PNM dengan ANTAM. 

Dalam pemaparannya yang bertajuk Potensi Berbisnis Online melalui E-Commerce, Tim Shopee mengajarkan bagaimana cara membuat toko online di shopee, setting akun, terdaftar sebagai toko gratis ongkir dan upload produk di Shoppe Belanja Online. 

Kepala Divisi Jasa Manajemen Kemitraan dan LKMS, Cut Ria Dewanti mengungkapkan bahwa PNM tetap melakukan pendampingan dan pelatihan  kepada Mitra Binaan disaat kondisi pandemic, melalui daring atau virtual. 

Meski demikian Cut Ria berharap kondisi pandemic tidak mempengaruhi semangat para peserta untuk mengikuti pelatihan ini. 

Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan perluasan pemasaran yang tidak hanya offline tetapi dapat melalui E-Commerce yang pada saat ini di dampingi oleh Tim Shopee. Selain mitra binaan PNM, kegiatan pelatihan ini juga diikuti oleh Mitra Binaan dari PT Antam yang berkerjasama dengan PNM dalam Sinergi BUMN penyaluran program kemitraan. 

Pihak PT Antam yang diwakili Bapak Suldadi selaku Asisten Manager Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang terjalin selama ini antara PNM dengan PT. Antam.

Sejumlah Mitra Binaan tampak antusias dan menyambut baik upaya yang dilakukan PNM dengan tetap melakukan Pelatihan Capacity Building sekalipun dalam bentuk online melalui media sosial. 

“Ini cukup bermanfaat buat kami untuk menunjang pemasaran produk kami yang sempat stagnan menghadapi pandemi COVID-19 yang belum jelas sampai kapan”, ujar Sutrisno, jebolan Hoka-hoka Bento yang kini membuat Frozen Food dengan nama Dapur Bento.  

Narasumber juga memberikan alternatif solusi terkait apa yang bisa digeluti pada era new normal, seperti sekarang ini terjadi yaitu dengan menyusun strategi baru terhadap usaha yang sudah ada dengan menyesuaikan kondisi saat ini dengan strategi pemasaran dan strategi mempertahankan loyalitas pelanggan.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.  

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan.


 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020