Seorang pasien yang positif COVID-19 di Provinsi Aceh dilaporkan meninggal dunia, dengan begitu total warga Aceh meninggal positif terinfeksi virus corona menjadi lima orang.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati, Selasa, membenarkan kabar bertambahnya pasien positif virus corona yang meninggal dunia, yakni pria berinisial ID, 54 tahun.

"Iya meninggal, di ruang RICU (Respiratory Intensive Care Unit)," kata Endang, di Banda Aceh.

Sementara itu, Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, dr Novina Rahmawati mengatakan pasien ID berasal dari Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Ketika pertama masuk ke rumah sakit, pasien yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu lembaga vertikal di Aceh Besar ini memiliki keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan pneumonia.

Hingga kemudian, ID terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Aceh.

"Dia waktu pertama masuk dengan keluhan batuk, pneumonia, demam, sesak nafas," kata Novina.

Jenazah ID telah dimakamkan di kawasan tempat tinggal almarhum, yakni di Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar. Prosesi pemakaman dilaksanakan oleh tim Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Turut membantu dari unsur Mesjid Raya, Camat, Danramil, Kapolsek dan perangkat gampong atau desa, serta masyarakat setempat.

"Suasana aman terkendali, dan sempat juga dilakukan edukasi dan sosialisasi COVID-19 kepada warga," katanya.

Secara kumulatif, Aceh telah melaporkan 107 kasus COVID-19, di antaranya 63 orang telah sembuh, lima orang meninggal dunia, dan selebihnya masih dalam penanganan medis.*

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020