Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Rohidin Mersyah sebagai calon Gubernur Bengkulu pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang.
"Benar bahwa partai kami sudah memutuskan untuk mengusung Rohidin Mersyah sebagai calon Gubernur Bengkulu pada pilkada serentak mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Bengkulu Sujono di Bengkulu, Rabu.
Menurutnya, meskipun belum memiliki calon wakil gubernur, sangat kecil kemungkinan keputusan mengusung Rohidin itu berubah.
Sebab, kata dia, keputusan tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani langsung Presiden PKS Sohibul Iman bersama Sekretaris Jenderal.
"Tinggal nanti di form B1KWK dibuat berpasangan, kalau sekarang memang belum ada pasangan tetapi kalau kemungkinan berubah itu kecil kecuali pak Rohidin tidak jadi maju," kata dia.
Sejauh ini, kata Sujono, baru dua partai yaitu PKS dan Partai Golkar yang sudah menyatakan dukungan kepada Rohidin untuk diusung sebagai calon Gubernur Bengkulu.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Bidang Informasi dan penggalangan opini DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Zulkarnain Kaka Jodho.
Namun, pihaknya memang belum melakukan deklarasi pencalonan Rohidin sebagai calon Gubernur Bengkulu karena masih menunggu keputusan dari partai pengusung lainnya.
"Kalau soal deklarasi, insyaallah kami masih menunggu partai-partai koalisi calon pengusung seperti PDI Perjuangan dan beberapa partai lainnya dan saat ini sudah ada Golkar serta PKS yang menyatakan siap mengusung pak Rohidin," ucapnya.
Seperti diketahui, PKS memiliki tiga kursi di DPRD Provinsi Bengkulu dan Partai Golkar memiliki tujuh kursi, sedangkan syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur minimal memiliki sembilan dari 45 kursi yang ada di DPRD Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Benar bahwa partai kami sudah memutuskan untuk mengusung Rohidin Mersyah sebagai calon Gubernur Bengkulu pada pilkada serentak mendatang," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Bengkulu Sujono di Bengkulu, Rabu.
Menurutnya, meskipun belum memiliki calon wakil gubernur, sangat kecil kemungkinan keputusan mengusung Rohidin itu berubah.
Sebab, kata dia, keputusan tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani langsung Presiden PKS Sohibul Iman bersama Sekretaris Jenderal.
"Tinggal nanti di form B1KWK dibuat berpasangan, kalau sekarang memang belum ada pasangan tetapi kalau kemungkinan berubah itu kecil kecuali pak Rohidin tidak jadi maju," kata dia.
Sejauh ini, kata Sujono, baru dua partai yaitu PKS dan Partai Golkar yang sudah menyatakan dukungan kepada Rohidin untuk diusung sebagai calon Gubernur Bengkulu.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Bidang Informasi dan penggalangan opini DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Zulkarnain Kaka Jodho.
Namun, pihaknya memang belum melakukan deklarasi pencalonan Rohidin sebagai calon Gubernur Bengkulu karena masih menunggu keputusan dari partai pengusung lainnya.
"Kalau soal deklarasi, insyaallah kami masih menunggu partai-partai koalisi calon pengusung seperti PDI Perjuangan dan beberapa partai lainnya dan saat ini sudah ada Golkar serta PKS yang menyatakan siap mengusung pak Rohidin," ucapnya.
Seperti diketahui, PKS memiliki tiga kursi di DPRD Provinsi Bengkulu dan Partai Golkar memiliki tujuh kursi, sedangkan syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur minimal memiliki sembilan dari 45 kursi yang ada di DPRD Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020