Norwich City boleh saja terdegradasi dari Liga Premier musim ini tetapi klub itu tidak sedang dalam tekanan keuangan sehingga harus menjual pemain-pemainnya seandainya mereka tak bisa mencegah penurunan, kata manajer Daniel Farke seperti dikutip Reuters, Selasa.

Norwich yang lima kali kalah berturut-turut di liga, berada di dasar klasemen dengan koleksi 21 poin atau tujuh poin dari zona aman dengan tersisa lima lagi pertandingan.

"Semua klub kesulitan setelah terdegradasi tetapi basis klub ini hebat. Kami punya nilai, prinsip dan filosofi yang jelas," kata dia kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Watford, Rabu dini hari WIB esok.

"Tak akan mudah musim depan di mana pun kami berada. Pemain-pemain muda bisa berkembang lebih cepat daripada klub ini. Jika ada klub besar ingin membeli mereka, itu menunjukkan kami sudah melakukan segalanya dengan benar," sambung dia. "Yang bagus adalah kami solid secara keuangan dan tidak dalam tekanan untuk menjual."

Baca juga: Penjaga gawang Spurs Lloris cekcok dengan Son Heung-min, Mourinho mengaku senang

Norwich promosi otomatis ke liga utama setelah memuncaki klasemen Liga Championship musim lalu berkat 27 kali menang dan hanya enam kali kalah.

Namun demikian mereka kalah pada 22 pertandingan Liga Premier musim ini yang tak dialami tim mana pun. Farke menyatakan moral skuad terpukul.

"Tugas ini selalu menguras energi Anda. Sulit dalam arti manajemen manusia dan menangani tekanan," kata Farke.

"Musim lalu kami mencatat satu sukses ke sukses lainnya tetapi itu menguras banyak energi. Musim ini lebih melelahkan, tetapi kami semua punya jeda pendek untuk pulih pada musim panas."

"Bagi beberapa dari mereka (para pemain muda), ini pertama kali dalam karir mereka mereka dikritik. Semua pemain harus melewati masa-masa sulit dan kemunduran, itu bagian dari perjalanan untuk dewasa. Adalah penting tetap bersatu," tutup Farke.

Baca juga: Kediaman pemain timnas Prancis Franck Ribery dibobol maling
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020