Dinas Kesehatan Kota Batam di Kepulauan Riau meminta bantuan aparat kepolisian untuk mencari seorang pasien COVID-19 yang pergi saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang dan sulit dihubungi petugas.
"Sudah minta bantuan Reskrim juga, belum ketemu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat.
"Ini orang positif COVID-19, enggak bisa dikontak untuk dievakuasi ke RSKI," dia menambahkan.
Dia menjelaskan, pasien bernama Bayu Senja yang berdomisili di Kecamatan Sekupang itu ketahuan positif tertular COVID-19 saat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan pekerjaan.
"Hasilnya positif. Dari tadi malam dikontak enggak diangkat," kata dia.
Dia mengimbau pasien itu segera menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Galang agar tidak menularkan virus ke orang lain.
Di Kota Batam, menurut data pemerintah kota hingga Kamis malam (2/7) total ada 234 pasien COVID-19 dengan perincian 189 orang sudah sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 33 masih menjalani perawatan di rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Sudah minta bantuan Reskrim juga, belum ketemu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat.
"Ini orang positif COVID-19, enggak bisa dikontak untuk dievakuasi ke RSKI," dia menambahkan.
Dia menjelaskan, pasien bernama Bayu Senja yang berdomisili di Kecamatan Sekupang itu ketahuan positif tertular COVID-19 saat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan pekerjaan.
"Hasilnya positif. Dari tadi malam dikontak enggak diangkat," kata dia.
Dia mengimbau pasien itu segera menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Galang agar tidak menularkan virus ke orang lain.
Di Kota Batam, menurut data pemerintah kota hingga Kamis malam (2/7) total ada 234 pasien COVID-19 dengan perincian 189 orang sudah sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 33 masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020