Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan bahwa Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Ismunandar, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama sang istri beserta seorang Kepala Bappeda di sebuah hotel di Jakarta.

"Semalam kita amankan sang bupati beserta istrinya dan seorang kepala Bappeda dari sebuah hotel di Jakarta," ujar Nawawi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.

Selain itu, kata dia, turut pula diamankan sejumlah pihak di Samarinda dan Kutai Timur.

Baca juga: Terkait Bupati Kutai Timur, KPK amankan 15 orang dalam OTT

Baca juga: Terjaring OTT di Jakarta, Bupati Kutim dibawa ke Gedung KPK

"Pihak lainnya kita amankan di Kutim dan Samarinda," kata Nawawi.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa OTT yang dilakukan terhadap Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Ismunandar, pada Kamis (2/7) malam, terkait dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji pengadaan barang dan jasa.

"Betul tadi malam ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," ujar Firli dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.

Dia mengatakan tim KPK masih bekerja di lapangan dan memastikan perkembangan dari kegitan tangkap tangap tersebut akan disampaikan kembali.

"Kami akan sampaikan semuanya setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti selesai," kata Firli.

Baca juga: KPK: OTT Bupati Kutim terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa

Baca juga: Dalam OTT Bupati Kutim, sejumlah uang dan buku rekening diamankan
 

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020