Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang mengerahkan enam unit kendaraan taktis 'gunner sprayer' bantuan dari pemerintah pusat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di 13 wilayah kecamatan.
Ketua PMI Kota Tangerang Kuswara di Tangerang Senin menjelaskan, kegiatan penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap lima di Kota Tangerang.
"Disinfeksi ini kami mengerahkan enam unit kendaraan taktis 'gunner sprayer' bantuan dari pemerintah pusat, sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan di masa transisi normal baru ini," katanya.
Menurut dia, disinfeksi dengan menggunakan kendaraan taktis tersebut diklaim dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seperti dilakukan di Kota Wuhan, Tiongkok (China).
Penyemprotan dilakukan dengan bekerja sama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang yang berasal dari TNI, Polri dan Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 serta petugas dari pemerintah setempat dilaksanakan di 13 kecamatan.
Disinfeksi ini dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan relawan PMI Kota Tangerang serta bekerja sama dengan PMI Pusat dan Pemkot Tangerang.
Disinfeksi ini dilakukan di jalan-jalan protokol, permukiman warga, perkantoran, pusat keramaian, sarana pendidikan dan keagamaan serta daerah rawan lainnya.
“Kami juga mengerahkan armada lain berupa bentor, kendaraan bak terbuka dan ada juga relawan yang melakukan disinfeksi dengan menggunakan 'hand sprayer' (semprotan tangan),” tambahnya.
Kuswara mengatakan operasi penyemprotan disinfektan ini merupakan misi kemanusiaan PMI untuk membantu pemerintah dalam melakukan mitigasi COVID-19.
"Disinfeksi difokuskan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan manusia, bukan jalanannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ketua PMI Kota Tangerang Kuswara di Tangerang Senin menjelaskan, kegiatan penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap lima di Kota Tangerang.
"Disinfeksi ini kami mengerahkan enam unit kendaraan taktis 'gunner sprayer' bantuan dari pemerintah pusat, sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan di masa transisi normal baru ini," katanya.
Menurut dia, disinfeksi dengan menggunakan kendaraan taktis tersebut diklaim dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seperti dilakukan di Kota Wuhan, Tiongkok (China).
Penyemprotan dilakukan dengan bekerja sama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang yang berasal dari TNI, Polri dan Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 serta petugas dari pemerintah setempat dilaksanakan di 13 kecamatan.
Disinfeksi ini dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan relawan PMI Kota Tangerang serta bekerja sama dengan PMI Pusat dan Pemkot Tangerang.
Disinfeksi ini dilakukan di jalan-jalan protokol, permukiman warga, perkantoran, pusat keramaian, sarana pendidikan dan keagamaan serta daerah rawan lainnya.
“Kami juga mengerahkan armada lain berupa bentor, kendaraan bak terbuka dan ada juga relawan yang melakukan disinfeksi dengan menggunakan 'hand sprayer' (semprotan tangan),” tambahnya.
Kuswara mengatakan operasi penyemprotan disinfektan ini merupakan misi kemanusiaan PMI untuk membantu pemerintah dalam melakukan mitigasi COVID-19.
"Disinfeksi difokuskan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan manusia, bukan jalanannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020