Enam rumah di RT 17 RW 17, Kebon Tebu, Jalan Raya Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara dikabarkan dilalap api mulai Sabtu (27/6) malam pukul 23.30 WIB, dan 12 unit pemadam diturunkan untuk menjinakan api.
"Info kebakaran, rumah tinggal di Jalan Muara Baru Raya, RT 017/RW 017, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, penanganan 12 unit damkar, BPBD, PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, PSKB/Tagana, Polsek, Koramil," begitu tertulis pada pesan twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, Minggu dinihari.
Baca juga: Duren Sawit, kecamatan tertinggi kasus COVID-19 di Jakarta Timur
Baca juga: BMKG: Jakarta diprediksi cerah sepanjang hari pada hari Minggu
Sementara itu, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Hendri menyebut saat ini situasi pemadaman telah selesai.
"Sekitar pukul 01.30 WIB situasi sudah terkendali dan api padam," katanya.
Namun demikian, belum diketahui mengenai korban jiwa dan total kerugian akibat kejadian nahas tersebut.
Mengenai penyebab kebakaran itu, sementara diduga berasal dari lilin dari sebuah rumah. Namun pihak Gulkarmat hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab amukan si jago merah tersebut.
Baca juga: Penganiaya anggota polisi di Tambora, Jakarta Barat diringkus
Baca juga: Sepuluh WNA terlibat penipuan di Cengkareng diringkus polisi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Info kebakaran, rumah tinggal di Jalan Muara Baru Raya, RT 017/RW 017, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, penanganan 12 unit damkar, BPBD, PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, PSKB/Tagana, Polsek, Koramil," begitu tertulis pada pesan twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, Minggu dinihari.
Baca juga: Duren Sawit, kecamatan tertinggi kasus COVID-19 di Jakarta Timur
Baca juga: BMKG: Jakarta diprediksi cerah sepanjang hari pada hari Minggu
Sementara itu, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Hendri menyebut saat ini situasi pemadaman telah selesai.
"Sekitar pukul 01.30 WIB situasi sudah terkendali dan api padam," katanya.
Namun demikian, belum diketahui mengenai korban jiwa dan total kerugian akibat kejadian nahas tersebut.
Mengenai penyebab kebakaran itu, sementara diduga berasal dari lilin dari sebuah rumah. Namun pihak Gulkarmat hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab amukan si jago merah tersebut.
Baca juga: Penganiaya anggota polisi di Tambora, Jakarta Barat diringkus
Baca juga: Sepuluh WNA terlibat penipuan di Cengkareng diringkus polisi
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020