Pemkot Jakarta Selatan menutup sementara Pasar Becek Pondok Labu, Jakarta Selatan mulai Sabtu (27/6) hingga Senin (30/6)  untuk dilakukan penyemprotan disinfektan setelah satu pedagang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan massal dari Puskesmas Cilandak.

"Ditutup mulai hari ini hingga tiga hari ke depan, pasar dibuka kembali tanggal 1 Juli," kata Camat Cilandak Mundari saat dikonfirmasi, Sabtu.

Mundari mengatakan saat ini pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu masih dilacak keberadaannya oleh pihak Kecamatan Cilandak karena yang bersangkutan belum mengetahui kondisi kesehatannya.

"Kami sedang coba menghubungi, tadi telepon genggam nya mati. Mudah-mudahan hari ini sudah dikabari," ujar Mundari.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 melonjak seluruh fasilitas karantina di Maluku Utara penuh

Nantinya penyemprotan disinfektan akan dilakukan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan untuk memastikan pasar itu bebas dari virus ataupun kuman.

"Nanti sterilisasi pasar dilakukan penyemprotan disinfektan oleh PMI maupun damkar," kata Mundari.

Sejak memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta menggencarkan "Active Case Finding" di fasilitas-fasilitas umum contohnya seperti pasar.

Hal itu dilakukan agar kasus-kasus positif COVID-19 semakin cepat diketahui sehingga pemerintah dapat melakukan kegiatan pencegahan dan pemutusan mata rantai COVID-19 dengan lebih cepat.

Pemprov DKI Jakarta juga menetapkan jika ditemukan pedagang yang berjualan pasar positif COVID-19, maka kegiatan pasar akan dihentikan selama 3 hari untuk proses disinfeksi.

Baca juga: Seorang pedagang pasar tradisional positif COVID-19 meninggal dunia

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020