PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) selaku perusahaan patungan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dengan Mitsui & Co., Ltd yang bergerak dibidang pusat data (data center) berhasil meraih sertifikat internasional ANSI/TIA-942-B:2017.

"Kami berhasil peroleh sertifikasi berskala internasional ini pada waktu yang tepat seiring meningkatnya permintaan dari pelanggan atas layanan data center yang telah tersertifikasi dari sisi fasilitas," kata Wahyudi Chandra, CEO Graha Teknologi Nusantara dalam keterangan tertulis, Jumat. 

Sertifikat yang diterbitkan oleh Enterprise Product Integration Pte Ltd (EPI) yang bermarkas di Singapura, merupakan pembaruan sertifikasi ANSI/TIA-942:2014 yang telah dimiliki sebelumnya untuk desain. 

Keberhasilan ini menandai bahwa elemen penting dari sisi infrastruktur di GTN data center telah memenuhi standar data center kelas dunia untuk arsitektur, mekanik, listrik, dan telekomunikasi. 

"Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur yang disediakan oleh GTN adalah salah satu fasilitas dan layanan terbaik bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam upaya bertransformasi digital," jelas  Wahyudi.

Pelanggan kami tidak perlu kuatir akan jaminan keamanan dari layanan GTN Data Center karena kami menerapkan standar kualitas yang ketat, tambah Wahyudi.

"Dengan Sertifikasi Fasilitas TIA-942, GTN Data Center menunjukkan komitmen totalnya terhadap para pelanggannya dengan memastikan bahwa GTN Data Center diberi penilaian dan disertifikasi berdasarkan standar fasilitas pusat data global terkemuka," kata Wahyudi. 

Ketika pelanggan menempatkan infrastruktur mission critical mereka dengan GTN, mereka menjadi yakin bahwa infrastruktur mereka terlindungi oleh langkah-langkah keamanan yang kuat serta infrastruktur yang terpelihara berdasarkan TIA-942,” kata Edward van Leent, Chairman & CEO, EPI Group of Companies .

"Ini berarti bahwa GTN Data Center dapat menjalani segala bentuk pemeliharaan tanpa perlu berhenti, yang sepenuhnya mendukung operasi 24x7. GTN memilih sertifikasi standar TIA-942 yang terakreditasi karena tidak hanya menyasar sistem kelistrikan dan mekanis tetapi juga telekomunikasi, keselamatan dari kebakaran dan faktor-faktor penting lainnya untuk infrastruktur mission critical dengan ketersediaan tinggi," kata Edward van Leent lagi.

Penyerahan sertifikat antara perwakilan EPI di Singapura dengan perwakilan GTN di Jakarta terbilang unik karena dilakukan secara online dengan pertimbangan kondisi pandemi COVID-19 dan berlakunya masa transisi PSBB di Jakarta dan sekitarnya. 

GTN Data Center memperkokoh kiprahnya di industri TI dengan menerapkan standar internasional yang komprehensif ini sejak awal, sehingga keunggulan operasional tetap berada di performa terbaik. Komunitas bisnis dan mitra potensial juga menyampaikan adanya kebutuhan untuk memiliki tolok ukur yang jelas tentang penentuan kualitas fasilitas yang ada.

Dalam memberikan layanan yang andal dan stabil di era digital ini, penempatan perangkat keras dan perangkat lunak komputasi merupakan persyaratan mendasar yang wajib disertai dengan penawaran kompetitif dengan kapasitas besar dan efisiensi dalam mengelola dan memonitor sistem secara fisik. Penempatan data dalam perangkat keras dan komputasi awan juga bergantung pada keberadaan data center.

GTN Data Center didirikan di atas lahan seluas 15.000 meter persegi, GTN Data Center siap untuk “hyperscale computing” dengan instalasi yang tersedia di gedung dua lantai berkapasitas 2.000 rak server. 

Layanan GTN Data Center terus dijaga standar dan kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai sektor industri dengan permintaan daya komputasi yang tinggi. GTN Data Center juga menerapkan sistem keamanan teruji dari SECOM, yang merupakan standar sistem keamanan di Jepang. 

Kehadiran teknologi ramah lingkungan yang diterapkan di GTN Data Center adalah Cold Aisle Containment System (CACS) yang terbukti optimal dalam pendinginan perangkat di dalam rak. 

Selain dua teknologi ini, GTN Data Center juga menggunakan DRUPS (Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply), yang memberikan daya listrik cadangan terhadap dua sumber listrik utama yang redundan dan aktif bersamaan. 

Semua fasilitas ini memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para pelanggan serta memastikan kinerja perangkat TI dalam menunjang kegiatan operasionalnya.

 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020