Gelandang Arsenal Matteo Guendouzi dipastikan lolos dari sanksi Federasi Sepak Bola Inggris (FA) meski tertangkap kamera mencekik pemain Brighton Neal Maupay.

The Gunners secara mengejutkan harus bertekuk lutut di tangan Brighton dengan skor 1-2 di Stadion Amex pada Sabtu.

Gol Brighton dicetak oleh Lewis Dunk dan Maupay sedangkan gol tim tamu disumbangkan oleh Nicolas Pepe.

Kiper Arsenal Bernd Leno terpaksa meninggalkan lapangan menggunakan tandu setelah bertabrakan dengan Maupay, yang memicu reaksi keras dari Guendouzi.

Pemain asal Prancis itu mencekik Maupay setelah ia mencoba meminta maaf kepada Leno, tetapi insiden itu tidak terlihat oleh wasit Martin Atkinson.

Kedua pemain kembali bentrok setelah peluit akhir ditiup, dengan Guendouzi terlihat jelas memegang leher Maupay dalam tayangan ulang.

Namun, Atkinson kembali tidak mengambil tindakan lebih lanjut terhadap gelandang The Gunners itu.

FA telah merilis sebuah pernyataan resmi yang menegaskan bahwa Guendouzi tidak akan ditegur atas tindakannya, yang menegaskan bahwa wasit mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menangani situasi di lapangan.

"Perilaku Matteo Guendouzi selama insiden ini tidak terlihat oleh petugas pertandingan pada saat itu, tetapi kemudian ditinjau oleh VAR, sehingga ia tidak akan menghadapi tindakan lebih lanjut," tulis pernyataan tersebut yang dikutip Goal pada Senin (22/6).

Dengna begitu, Mikel Arteta masih bisa menurunkan Guendouzi ketika timnya bertandang ke St Mary's untuk menghadapi Southampton pada Jumat WIB.

Arsenal sekarang terancam tidak lolos ke kompetisi Eropa musim depan, setelah mengalami dua hasil buruk ketika liga Inggris bergulir lagi.

Mereka kalah 0-3 oleh Manchester City di Etihad Stadium sebelum mereka dikalahkan oleh Brighton. Arsenal sekarang duduk posisi kesepuluh di klasemen Liga Premier Inggris dengan hanya delapan pertandingan tersisa.

Arsenal terpaut 11 poin di belakang Chelsea yang berada di urutan keempat dan empat poin di belakang Sheffield United yang saat ini menempati slot terakhir Liga Europa.

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020