Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 86 orang warga setempat yang positif demam berdarah dengue (DBD) terhitung sejak bulan Januari 2020 hingga pertengahan Juni ini.
“Ada penambahan warga setempat yang positif DBD terhitung mulai dari bulan April sampai Juni 2020 sehingga jumlahnya menjadi 86 orang,” kata Pengelola Program DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra di Mukomuko, Minggu.
Dinas Kesehatan setempat sebelumnya mencatat sebanyak 53 orang warga setempat yang positif DBD terhitung sejak bulan Januari sebanyak 23 orang, Februari 11 orang, Maret 14 orang dan April dua orang.
Kemudian jumlah warga yang positif DBD pada bulan April tahun ini sebanyak 17 orang, bertambah 15 orang dibandingkan sebelumnya, kemudian bulan Mei sebanyak 17 orang dan bulan Juni sebanyak empat orang.
Ia mengatakan, dari sebanyak puluhan orang yang positif DBD di daerah ini, satu orang di antaranya yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Ipuh. Satu orang meninggal dunia ini selain karena DBD dan komplikasi dengan penyakit lain.
Terhadap puluhan warga yang positif DBD Ini, petugas kesehatan setempat telah melakukan berbagai tindakan penanganan berupa penyelidikan dan epidemologi (PE), melakukan pengasapan fokus di lokasi di temukan kasus warga yang positif DBD,
Selain itu instansinya juga memin kepada camat, lurah dan kepala desa hingga RT dan seluruh masyarakay untuk melakuikan kegiatan pencegahan penualuran penyeabran penyakit ini.
Dinkes meminta kepada semua pihak di daerah ini melakukan gerakan kebersihan lingkungan dala rangka pemberantasan sarang nyamuk melalui peran serta masyarakat dengan cara menguras, menutup, dan memanfaatkan barang bekas untuk mencegah gigitan nyamuk.
Kemudian mengaktifkan lagi gerakan Jumat bersih di semua sekolah sekolah di daerah ini, tempat umum, pemukiman penduduk dan lingkungan perkantoran serta kelurahan desa hingga RT, demikian Lendra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Ada penambahan warga setempat yang positif DBD terhitung mulai dari bulan April sampai Juni 2020 sehingga jumlahnya menjadi 86 orang,” kata Pengelola Program DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra di Mukomuko, Minggu.
Dinas Kesehatan setempat sebelumnya mencatat sebanyak 53 orang warga setempat yang positif DBD terhitung sejak bulan Januari sebanyak 23 orang, Februari 11 orang, Maret 14 orang dan April dua orang.
Kemudian jumlah warga yang positif DBD pada bulan April tahun ini sebanyak 17 orang, bertambah 15 orang dibandingkan sebelumnya, kemudian bulan Mei sebanyak 17 orang dan bulan Juni sebanyak empat orang.
Ia mengatakan, dari sebanyak puluhan orang yang positif DBD di daerah ini, satu orang di antaranya yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Ipuh. Satu orang meninggal dunia ini selain karena DBD dan komplikasi dengan penyakit lain.
Terhadap puluhan warga yang positif DBD Ini, petugas kesehatan setempat telah melakukan berbagai tindakan penanganan berupa penyelidikan dan epidemologi (PE), melakukan pengasapan fokus di lokasi di temukan kasus warga yang positif DBD,
Selain itu instansinya juga memin kepada camat, lurah dan kepala desa hingga RT dan seluruh masyarakay untuk melakuikan kegiatan pencegahan penualuran penyeabran penyakit ini.
Dinkes meminta kepada semua pihak di daerah ini melakukan gerakan kebersihan lingkungan dala rangka pemberantasan sarang nyamuk melalui peran serta masyarakat dengan cara menguras, menutup, dan memanfaatkan barang bekas untuk mencegah gigitan nyamuk.
Kemudian mengaktifkan lagi gerakan Jumat bersih di semua sekolah sekolah di daerah ini, tempat umum, pemukiman penduduk dan lingkungan perkantoran serta kelurahan desa hingga RT, demikian Lendra.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020