Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan peremajaan terhadap 77 hektare perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Seluma.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Ricki Gunarwan mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 15 ribu bibit kelapa sawit untuk mensukseskan program tersebut.

"Peremajaan kelapa sawit rakyat ini dilakukan pada 77 hektar lebih kebun rakyat dengan menyediakan bantuan 15.000 bibit," kata Ricki di Bengkulu, Rabu.

Ia menambahkan ke depan program peremajaan per kebun sawit rakyat ini akan diteruskan ke kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut pemerintah merencanakan peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Seluma seluas 2.500 hektare hingga tahun 2022 mendatang.

Hingga saat ini, kata dia, peremajaan sudah mencapai 433,1 hektare dari seribu hektare yang ditargetkan selesai pada 2020.

"Kita harapkan ke depan lahan kebun pertanian ini betul-betul produktif, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat menjadi lebih baik,"ucap Rohidin.

Ia menjelaskan, melalui program peremajaan ini dapat membuat perkebunan rakyat menjadi lebih produktif, sehingga penghasilan petani bisa meningkat.

Menurutnya, peningkatan kesejahteraan petani sawit ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak baik dari sisi pendampingan maupun permodalan.

"Tentu program ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya dari sektor permodalan, tapi juga bantuan teknis dari para penyuluh pertanian, ketersediaan bibit dan pola tanam yang benar," kata Gubernur Rohidin.

Pewarta: Carminanda

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020