Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, sebanyak 10.258 kepala keluarga atau KK dari target 86.783 KK terdampak COVID-19 di wilayah itu telah menerima bantuan dari Pemprov Banten.

"Realisasinya saat ini baru 10.000-an KK yang sudah menerima. Yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak bisa lagi menerima bantuan dari provinsi maupun kota. Karena aturannya memang tidak boleh ada duplikasi data penerima bantuan," kata Sekda Herman di Tangerang Selasa.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan Pemprov Banten kepada warga adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu setiap bulan selama tiga bulan

Pemkot Tangerang, lanjutnya, telah berkirim surat ke Pemprov Banten tanggal 12 Mei 2020 dan 18 Mei 2020 terkait usulan calon penerima bantuan masyarakat terdampak COVID-19 di kota itu.

Pemkot Tangerang terus berharap Pemprov Banten untuk mendistribusikan bantuan tersebut. "Kami terus dorong Pemprov, infonya minggu depan akan dilakukan distribusi bantuan lagi," ujar Herman.

Sementara untuk bantuan dari pemerintah pusat, diberikan kepada 90.583 KK di Kota Tangerang. Kini, sebanyak 55.070 KK telah menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

"Awalnya kuota dari pusat untuk Kota Tangerang sebanyak 70 ribuan KK, tapi kami ajukan penambahan hingga menjadi 90 ribuan KK penerima bantuan," katanya.

Warga Kota Tangerang yang terdampak, lanjut sekda, seluruhnya sudah terdata sebagai penerima bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten.

"Bantuan dari Pemkot Tangerang saat ini untuk mengisi lumbung pangan warga di tiap RW berupa 200 Kg beras per RW, totalnya saat ini 484,3 ton," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020