Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan sekaligus Wakil ketua DPRD Kota Tangsel Li Claudia Chandra, menyatakan memaknai Hari Pancasila tidak bisa terhalang akibat pandemi COVID-19.
Ia mengungkapkan, hari ini menjadi peringatan Hari Pancasila yang dinilai berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Segala aspek kehidupan masyarakat menjadi berubah, hingga tiga bulan lamanya wabah Covid-19 melanda Indonesia.
"Sudah banyak korban jiwa karena wabah ini. Kehidupan masyarakat dalam keseharian berjalan tidak seperti biasanya. Kegiatan kerja, sekolah, beribadah dan berusaha dilakukan dari rumah dan berjarak," kata Li melalui keterangan tertulisnya yang diterima Antara, Senin (1/6).
Pancasila kata dia, tetap menjadi pemersatu Bangsa Indonesia. Hari ini 1 Juni, Bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Kelahiran Pancasila, satu kata yang menjadi pengikat pemersatu bangsa ini.
"Bung Karno bersama para Bapak Pendiri Bangsa lainnya menggunakan Pancasila sebagai pandangan hidup banga dan negara Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu," kata Li Claudia Chandra yang akrab disapa Alin.
Dengan ini, Alin juga mengajak masyarakat untuk tetap selalu menjalankan dan melaksanakan lima sila dalam tubuh Pancasila, yang memiliki inti kemanusiaan dan persaudaraan. Hal ini pun harus ditekankan terlebih dengan kondisi dalam melawan wabah pandemik Covid-19 saat ini.
"Masa pandemik ini banyak di sekitar kita yang terdampak. Banyak orang kehilangan pekerjaan, tidak dapat berusaha dan berdagang. Disitulah kita harus hadir dan berbagi. Solidaritas bangsa ini sangatlah hebat, jargon gotong royong benar-benar ada dan berjalan di masyarakat saat ini, saling bantu dan berbagi merupakan perwujudan nyata Pancasila," tegas Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel.
"Hari ini kita menyaksikan perwujudan dan pelaksanaan dari sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta Persatuan Indonesia berjalan di masayarakat kita," sambungnya.
Terpenting lainnya kata dia, masyarakat mampu melalui wabah ini dengan selamat adalah bentuk bersolidaritas. Termasuk menjalankan berbagai arahan medis agar terhindar dari wabah ini dengan bersama sama melakukan protokol kesehatan, memakai masker bila diluar rumah, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta melaksanakan hidup sehat.
"Kebersamaan dan kekompakan kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan wujud pelaksanaan Pancasila," tandas Li Claudia Chandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ia mengungkapkan, hari ini menjadi peringatan Hari Pancasila yang dinilai berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Segala aspek kehidupan masyarakat menjadi berubah, hingga tiga bulan lamanya wabah Covid-19 melanda Indonesia.
"Sudah banyak korban jiwa karena wabah ini. Kehidupan masyarakat dalam keseharian berjalan tidak seperti biasanya. Kegiatan kerja, sekolah, beribadah dan berusaha dilakukan dari rumah dan berjarak," kata Li melalui keterangan tertulisnya yang diterima Antara, Senin (1/6).
Pancasila kata dia, tetap menjadi pemersatu Bangsa Indonesia. Hari ini 1 Juni, Bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Kelahiran Pancasila, satu kata yang menjadi pengikat pemersatu bangsa ini.
"Bung Karno bersama para Bapak Pendiri Bangsa lainnya menggunakan Pancasila sebagai pandangan hidup banga dan negara Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu," kata Li Claudia Chandra yang akrab disapa Alin.
Dengan ini, Alin juga mengajak masyarakat untuk tetap selalu menjalankan dan melaksanakan lima sila dalam tubuh Pancasila, yang memiliki inti kemanusiaan dan persaudaraan. Hal ini pun harus ditekankan terlebih dengan kondisi dalam melawan wabah pandemik Covid-19 saat ini.
"Masa pandemik ini banyak di sekitar kita yang terdampak. Banyak orang kehilangan pekerjaan, tidak dapat berusaha dan berdagang. Disitulah kita harus hadir dan berbagi. Solidaritas bangsa ini sangatlah hebat, jargon gotong royong benar-benar ada dan berjalan di masyarakat saat ini, saling bantu dan berbagi merupakan perwujudan nyata Pancasila," tegas Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel.
"Hari ini kita menyaksikan perwujudan dan pelaksanaan dari sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta Persatuan Indonesia berjalan di masayarakat kita," sambungnya.
Terpenting lainnya kata dia, masyarakat mampu melalui wabah ini dengan selamat adalah bentuk bersolidaritas. Termasuk menjalankan berbagai arahan medis agar terhindar dari wabah ini dengan bersama sama melakukan protokol kesehatan, memakai masker bila diluar rumah, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta melaksanakan hidup sehat.
"Kebersamaan dan kekompakan kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan wujud pelaksanaan Pancasila," tandas Li Claudia Chandra.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020